Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan, pemeriksaan dan pengecekan Senpi ini dilakukan rutin dan berkala.

"Ini merupakan pemeriksaan dan pengecekan Senpi periode pertama tahun 2025," ujarnya.

Dia mengatakan, pemeriksaan dan pengecekan Senpi ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan.

"Mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan Senpi milik dinas Polri yang dipinjam pakai oleh anggota," katanya.

Dia menambahkan, dalam pemeriksaan dan pengecekan ini pihaknya mengambil sampel dengan memeriksa sebanyak 40 Senpi milik anggota yang bergerak dibidang operasional.

"Pemeriksaan dilakukan terutama terhadap kebersihan senjata dan jumlah peluru yang dititipkan," pungkasnya.

Saat dilakukan pemeriksaan dan pengecekan, seluruh personel pemilik Senpi hadir dan hasil pemeriksaan terhadap 40 Senpi ini dinyatakan lengkap.

Dia mengatakan, pada saat pemeriksaan dan pengecekan Kapolres menyampaikan beberapa arahan untuk dipahami seluruh anggota.

"Antara lain pemegang Senpi diingatkan agar lebih hati-hati dan waspada saat memegang Senpi dinas," pungkasnya.

Dia menambahkan, mengingat Senpi yang dipinjam pakai ini menggunakan Standard Operasional Prosedural (SOP) berupa test psikologis dan test kepribadian dan mental, maka diharapkan pemegang Senpi menggunakan senjata dengan tepat sasaran sesuai dengan aturan.

"Kemudian jangan sampai lalai memegang Senpi khususnya saat menyimpan supaya tidak hilang dan tertinggal di tempat lain," tutupnya.

(CAN/RZD)