PLTA Batangtoru Dukung Kemandirian Energi Bersih dan Konservasi Alam

PLTA Batangtoru Dukung Kemandirian Energi Bersih dan Konservasi Alam
PLTA Batangtoru sedang melakukan program pelestarian lingkungan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sipirok - PLTA Batangtoru yang berkapasitas 510 MW di Tapanuli Selatan (Tapsel) berperan penting dalam mendukung transisi energi nasional menuju kemandirian energi bersih.

Proyek yang dikembangkan oleh PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) ini tidak hanya berfokus pada energi terbarukan, tetapi juga pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Demikian disampaikan Manajer Environmental & Biodiversity NSHE, Iqbal kepada Analisadaily.Com di Sipirok, Kamis (27/2).

Dikatakan, keberlanjutan operasional PLTA Batangtoru sangat bergantung pada keseimbangan ekosistem.

Oleh karena itu, pihaknya menerapkan prinsip hirarki mitigasi dalam pengelolaan lingkungan, mulai dari menghindari, meminimalkan, hingga memulihkan dampak yang ditimbulkan.

“Air adalah segalanya bagi kami, tanpa air PLTA tidak dapat beroperasi. Hubungan kami dengan hutan yang menjaga siklus air sangat erat. Oleh sebab itu, kegiatan konservasi menjadi tulang punggung operasional kami,” ujarnya.

Lebih lanjut Iqbal mengatakan, selain fokus pada aspek lingkungan, PLTA Batangtoru juga berkomitmen terhadap pemberdayaan masyarakat.

"NSHE telah menjalankan berbagai program pengembangan masyarakat yang bekerja sama dengan Pemkab Tapsel. Program tersebut mencakup bidang kesehatan, peningkatan kapasitas masyarakat, serta pemberdayaan ekonomi," katanya.

Di sisi lain, kata Iqbal, NSHE menekankan bahwa keberlanjutan investasi energi terbarukan harus berjalan beriringan dengan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Dengan pendekatan ini, diharapkan proyek PLTA Batangtoru tidak hanya mendukung ketahanan energi nasional tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat lokal," ujarnya.

(HIH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi