Seorang jemaah (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Sebanyak 51 jemaah umrah asal Medan terlantar di Malaysia sejak 21 Februari 2025. Mereka seharusnya diberangkatkan ke Mekkah oleh pihak travel dari PT Djournal Prima Wisata, namun hingga saat ini belum ada kepastian keberangkatan.
Para jemaah ini terlantar di sebuah hotel di Sepang, Malaysia, karena mereka transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci. Bahkan, informasi yang diperoleh uang para jemaah tersebut dipakai oleh kepala pimpinan PT Djournal Prima Wisata.
Dari 74 jemaah yang terdaftar, baru 23 orang yang berhasil berangkat, sementara 51 orang lainnya masih menunggu kejelasan.
Seorang calon jemaah, Boiran Paiman (67), bahkan jatuh sakit akibat kondisi ini. Anak Boiran Paiman, Eti Karlina, yang datang menemui orang tuanya di penginapan, mengungkapkan kekecewaannya.
"Sudah tujuh hari terlantar dan orang tua saya jatuh sakit. Saya minta pertanggungjawaban pihak travel atas kejadian ini," tegas Eti, Jumat (28/2).
Eti menjelaskan, orang tuanya telah melunasi biaya umrah sebesar Rp26.500.000, namun pihak travel tidak memberikan kejelasan mengenai keberangkatan.
"Padahal sudah bayar lunas, tiba-tiba terlantar begini," ucapnya dengan nada kecewa.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT Djournal Prima Wisata Medan mengenai kejadian ini.
(JW/RZD)
