"Bapenda ini merupakan fokus utama saya sebagai kepala daerah terhadap capaian pendapatan di Kabupaten Deliserdang. Capaian tersebut sekarang berada di pundak Bapak-Ibu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN," kata Bupati dalam sambutannya, pada apel ASN dan Non ASN Bapenda Deliserdang.

Jumlah pendapatan yang diperoleh tahun 2024, lanjut Bupati, masih belum signifikan. Masih dalam kategori fiskal rendah.

"Intinya, kemampuan antara dana transfer dengan dana Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih di antara 25-30 persen. Dengan besarnya daerah ini, masih tergantung pada dana transfer. Ini menjadi titik konsentrasi saya," imbuh Bupati.

Bupati menginginkan seluruh jajaran Bapenda bekerja lebih giat dari sebelumnya. Andai sampai April nanti PAD masih sama dengan tahun lalu, maka Bupati akan menginstruksikan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk melakukan evaluasi, baik struktural maupun non struktural.

Bupati tidak ingin ada praktik-praktik korupsi di tubuh Bapenda. Sebab, Bapenda merupakan tumpuan dan harapan bagi Kabupaten Deliserdang, maka sudah sewajarnya jika Bapenda berupaya semaksimal mungkin untuk menggali potensi yang ada.

"Anda semua adalah tumpuan dan harapan kabupaten ini," pungkas Bupati.

Bupati kembali mengingatkan, agar para ASN/Non ASN Bapenda produktif dan bekerja pakai hati. Jika diibaratkan pohon, Bapenda merupakan sumber air. Membuat pohon tersebut tumbuh.

"Jangan Anda kerdilkan dan cekik pohon tersebut, biarkan dia tumbuh, berbunga dan berbuah," ucap Bupati.

Setelah apel, Bupati mengadakan rapat yang dihadiri pejabat struktural dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda Deliserdang.

Bersama Bupati pada kunjungan kerja ke Bapenda, Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, Timur Tumanggor serta lainnya.

(KAH/RZD)