Partai Buruh Minta Bobby Nasution Peka Terhadap Buruh, Segera Antisipasi Gelombang PHK di Sumut

Partai Buruh Minta Bobby Nasution Peka Terhadap Buruh, Segera Antisipasi Gelombang PHK di Sumut
Partai Buruh Minta Bobby Nasution Peka Terhadap Buruh, Segera Antisipasi Gelombang PHK di Sumut (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta kepada Gubernur Sumut, Bobby Nasution, peka dan peduli terhadap nasib kaum buruh di daerah yang ia pimpin. Hal ini dikarenakan dalam kurun beberapa bulan terakhir marak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara besar-besaran di wilayah industri di Indonesia.

Menurut Willy Agus Utomo selaku Ketua Partai Buruh Sumut, alasan pengusaha melakukan PHK buruh selain akibat biaya produksi, ekonomi anjlok, ada juga pengusaha yang sengaja menghindari pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) kepada buruh menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti.

"PHK massal terjadi di mana-mana, di Sumut adalah wilayah basis industrinya besar, artinya buruh banyak di sini, kita minta Gubsu baru peka terhadap kondisi para buruh di Sumut, antisipasi segera PHK massal di Sumut," kata Willy Agus Utomo kepada wartawan di Medan, Jumat (7/3).

Willy menyebut, ada beberapa cara yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Sumut dalam mengantisipasi PHK, diantaranya mengajak dialog para pengusaha, melakukan monitoring masalah yang dihadapi perusahaan, memberikan bantuan, kepastian dan kemudahan berusaha kepada pengusaha yang memang mengalami krisis keuangan dan operasionalnya.

Selain itu bisa juga mengeluarkan regulasi yang dapat membantu dunia usaha dan buruh agar tetap berjalan dengan baik, misalnya membuat Perda Ketenagakerjaan, dan regulasi ekonomi untuk rakyat Sumut pada umumnya.

"Sedangkan untuk antisipasi PHK massal, Pemprov harus buat Satgas Khusus PHK, dan membuka posko pengaduan PHK buruh di setiap daerah di Sumut, selain Disnaker masing-masing," harap Willy.

Tidak hanya itu, Willy juga berharap Bobby Nasution dapat memprioritaskan pembukaan lapangan pekerjaan bagi rakyat Sumut, di mana hingga saat ini pengangguran masih sangat tinggi, selain pekerja pemula dan pekerja korban PHK yang membutuhkan lapangan pekerjaan untuk membiayai kehidupannya.

"Sekarang banyak pengangguran, tidak tau mau kerja di mana, perusahaan justru banyak mengurangi tenaga kerja. Untuk itu Bobby juga harus bisa tuntaskan masalah pengangguran di Sumut," pungkas Willy.

(REL/DEL)

Baca Juga

Rekomendasi