Arsip foto - Anak-anak Palestina antre untuk mendapatkan makanan di Kota Khan Younis, Jalur Gaza, pada 28 Desember 2024. (ANTARA FOTO/Xinhua/Rizek Abdeljawad/Spt.)
Analisadaily.com, New York - Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) memperingatkan bahwa krisis air parah telah mencapai titik kritis di Jalur Gaza, di mana 90 persen penduduknya tidak bisa mendapatkan air minum yang aman.
Pejabat UNICEF di Gaza, Rosalia Poulin, melaporkan bahwa 600.000 penduduk Gaza sempat mendapatkan kembali air minum pada November 2024, tetapi kemudian tidak bisa lagi.
Dilansir dari Antara, Rabu (12/3), badan-badan PBB memperkirakan bahwa 1,8 juta warga di wilayah kantong Palestina itu, yang lebih dari separuhnya adalah anak-anak, saat ini membutuhkan air, sanitasi, dan bantuan kesehatan.
UNICEF menekankan bahwa situasi saat ini terus memburuk setelah Israel memutus aliran listrik ke Gaza sehingga mengganggu desalinasi air yang sangat dibutuhkan di wilayah itu.
(ANT/CSP)