FSDA Sumut Kolaborasi Sukseskan Program Bobby Nasution

FSDA Sumut Kolaborasi Sukseskan Program Bobby Nasution
FSDA Sumut Kolaborasi Sukseskan Program Bobby Nasution (Analisadaily/Kali A Harahap)

Analisadaily.com, Medan - Forum Sumber Daya Air (FSDA) Sumut memang baru akan dideklarasikan April 2025 mendatang. Namun sejumlah kolaborasi dengan organisasi kemasyarakatan dan lembaga pegiat lingkungan selama ini telah dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah.

“Kami juga melakukan kolaborasi merespons lima plus satu program Bobby Nasution, Gubernur Sumut,” kata Rafriandi Nasution, Ketua FSDA Sumut kepada wartawan, Jumat (14/3).

Didampingi Ketua Panitia Deklarasi, Hamdan Noor Manik, Rafriandi mengungkapkan, merespons lima program prioritas plus satu Bobby-Surya; kesehatan, infrastruktur, ekonomi, pertanian, pendidikan dan kebutuhan daerah tertinggal.

“Yang pertama itu di bidang pendidikan, kami merencanakan pendirian sekolah menengah dan pendidikan tinggi sumber daya air dan pertambangan di Sumatera Utara,” kata Rafriandi.

FSDA juga akan mendirikan museum air sebagai pusat edukasi dan pariwisata kebanggaan masyarakat.

“FSDA Sumut menggandeng para pegiat sumber daya air yang berasal dari berbagai lembaga dan organisasi kemasyarakatan, konsern melakukan aksi penanaman pohon di berbagai lokasi dan bantaran sungai,” katanya.

Aksi ini, tambah Hamdan Noor Manik, merupakan salah satu cara FSDA Sumut melakukan pengelolaan dan pelestarian sumber daya air. Dia juga menyebutkan, FSDA Sumut memiliki sejumlah program prioritas, antara lain pendirian museum air.

“Sumut memiliki 11 Wiayah Sungai, enam wilayah sungai diantaranya menjadi kewenangan Provinsi Sumatera Utara, adalah Wilayah Sungai Bah Bolon, Wampu Besitang, Kualuh Barumun, Angkola Batang Gadis, Sibundong Batang Toru dan Wilayah S ungai Nias,” papar Hamdan.

Sedangkan lima Wilayah Sungai lagi, katanya, merupakan kewenangan Nasional Balai Wilayah Sungai Sumatera I menangani Wilayah Sungai Alas Singkil yang melintas di provinsi Sumatera Utara. Kemudian, Kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II menangani tiga Wilayah Sungai, Belawan Ular Padang, Toba Asahan dan Wilayah Sungai Batang Natal (Batang Batahan) yang melintasi Provinsi Sumatera Barat.

Selanjutnya, Hulu Wilayah Sungai Rokan berada di Provinsi Sumatera Utara dan hilirnya Sungai Rokan, sehingga menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai Sumatera III.

“Kita berharap, museum air dapat menjadi pusat edukasi masyarakat, sekaligus menjadi pusat wisata kebanggaan masyarakat Sumut yang berbasis air,” katanya.

Dia mengaku optimis, FSDA yang berdiri 5 Desember 2024 dapat memberikan kontribusi postif bagi masyarakat, khususnya bagi ketahanan air dan swasembada pangan di Sumut.

Rafriandi berharap, segenap ormas, komunitas masyarakat atau pun individu di Kabupaten Kota di Sumatera Utara untuk menjadi mitra FSDA Sumut mendukung kolaborasi program Bobby Nasution.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi