Marwan Dasopang (Analisadaily/Kali A Harahap)
Analisadaily.com, Kualanamu - Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Marwan Dasopang turut berduka atas peristiwa banjir bandang dan tanah longsor yang melanda di 2 daerah, yakni Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan (Tapsel) baru-baru ini mengakibatkan adanya korban jiwa.
"Tentu saya merasakan apa yang menjadi perasaan warga Padangsidimpuan dan Tapsel, apalagi saat ini di Bulan Ramadhan," jelas Marwan Dasopang yang juga Ketua Komisi VIII DPR RI, setibanya di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sabtu (15/3).
Sebagai anggota Dewan Dapil Sumut II, ia mengaku sebaik mendapatkan info langsung menerjunkan timnya untuk melakukan tanggap darurat. Termasuk membentuk posko di daerah terdampak dengan memberikan bantuan berupa sembako dan lainnya.
Soal penyebab banjir, Marwan Dasopang menduga ada kaitannya akibat rusaknya alam serta lingkungan di sekitar daerah tersebut.
“Bahasa agamanya, banjir ini terjadi akibat ulah tangan jahil manusia. Tidak mungkin terjadi banjir kalau lingkungan dan alamnya masih sehat," katanya.
Karena itu, Marwan mendorong pada Aparat Penegak Hukum (APH) serta pemerintah terkait agar melakukan penyelidikan terkait kerusakan hutan di sekitar Padangsidimpuan dan Tapsel.
Apalagi dampak dari banjir ini mengakibatkan rusak rumah-rumah penduduk, bangunan sekolah, serta infrastruktur jalan dan jembatan, bahkan memakan korban jiwa.
“Jika ini terus dibiarkan, kondisi alam dan lingkungan dirusak oleh tangan jahil manusia, dikhawatiran bahaya seperti ini akan terus mengancam, apalagi intensitas hujan saat ini masih tinggi,” ungkapnya.
Harapannya ke depan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati. Apalagi sekarang menghadapi akhir Ramadan menuju Idulfitri 1446 Hijriah. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi bencana banjir di kawasan Indonesia masih perlu diwaspadai.
“Karena itu, baik yang ada di tempat masing-masing atau hendak melakukan perjalanan mudik Lebaran, tetap tingkatkan kewaspadaan dini terhadap bencana tersebut,” pungkasnya.
(KAH/RZD)