Calon Ketum Moderamen GBKP Prihatin Gaji Pendeta dan Pegawai di GBKP Sudah 10 Tahun Tak Naik (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Calon Ketua Umum Moderamen GBKP Periode 2025-2030 Pdt Darius Rinaldi Sembiring MTh mengatakan, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) sangat perlu sentuhan perubahan dari berbagai sisi, agar gereja kesukuan ini bisa berkembang pesat.
"Di gereja GBKP banyak hal yang perlu sentuhan perubahan, termasuk penggajian terhadap para pendeta dan pegawai yang selama ini bisa dikatakan sangat minim dan tidak ada kenaikan selama 10 tahun terakhir ini atau hanya mengikuti inflasi," ujar Darius Rinaldi Sembiring kepada wartawan, Jumat (21/3) melalui WhatsApp di Medan.
Darius mengakui, walaupun bukan uang tujuan utama menjadi pendeta, tapi tentu ketika hamba Tuhan tersebut tidak mampu membiayai kehidupan keluarga secara layak termasuk biaya pendidikan anak-anaknya, tentunya akan mempengaruhi kualitas pelayanannya.
"Terus terang, kami sebagai pendeta sedikit terganggu dalam memperhatikan dan melayani jemaat, sehingga timbul persaingan bagi para pendeta mencari tempat-tempat khotbah, agar ada tambahan biaya untuk mencukupi kebutuhan keluarga," ujar Darius dan tidak menyebut jumlah gaji pendeta yang mereka terima tiap bulannya, dengan alasan tidak etis.
Ketika ditanya, jika nanti terpilih jadi Ketua Umum Moderamen GBKP yang rencananya digelar pada, 23 - 30 April 2025 di Retreat Center Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, apakah pendeta mampu menaikkan gaji para pendeta minimal 10 persen dan tunjangan 15 persen, dengan sangat optimis Darius Rinaldi Sembiring menyanggupinya.
Caranya, tambah mantan Ketua Klasis GBKP Medan Delitua ini, GBKP dengan wajah baru, akan membuka pos pendapatan baru mengingat besarnya biaya program dan kegiatan GBKP melalui joint program bersama pemerintah, kementrian dan lembaga negara melalui dana APBN dan APBD, tentunya dengan mematuhi aturan dan ketentuan yang berlaku di GBKP.
Selain itu, ujar mantan Sekretaris Klasis GBKP Jakarta - Palembang ini, pihaknya akan mendorong dan memotivasi peningkatan pendapatan internal secara maksimal dan memastikan biaya program dan kegiatan GBKP dapat terpenuhi setiap tahunnya.
"Kita juga akan memotivasi terwujudnya jalinan kerjasama yang baik melalui program pemerintah yang bersentuhan dengan kehidupan jemaat dan masyarakat dalam rangka mewujudkan peran serta gereja sebagai mitra pemerintah, serta membangun kehidupan berbangsa dan bernegara," kata mantan Ketua Runggun GBKP Jadimeriah ini.
Menurut Darius Rinaldi, pihaknya juga mendorong adanya kebijakan secara imperatif dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan keadilan bagi jemaat GBKP khususnya di Sumut sekaligus mengawal berbagai produk kebijakan yang mencerminkan penghargaan atas kemajemukan di Provinsi Sumut.
Bahkan mantan Ketua Runggun GBKP Tangerang ini berencana mengonsolidasi kekuatan dan potensi masyarakat agar berdaya dan berjuang untuk mendapatkan hak-hak sosial, ekonomi, budaya serta jaminan kebebasan beragama dan berkeyakinan.
"Jemaat GBKP juga perlu kita bangun potensinya yang selama ini terlupakan, untuk berdaya dan mandiri di tengah masyarakat Sumut serta memastikan GBKP ikut ambil bagian sekaligus terlibat dalam berbagai program nasional maupun daerah Sumut," katanya.
(NAI/NAI)