Untuk pertama kalinya, Garena, developer dan publisher game global terkemuka, menggelar turnamen esports skala nasional ini di Tanah Deli, dan menarik ribuan pemain serta penggemar Free Fire yang antusias menyaksikan 12 tim terbaik Indonesia bertarung memperebutkan gelar juara.

Country Head Garena Indonesia, Hans Saleh mengatakan, kehadiran Grand Finals FFNS 2025 Spring di Medan merupakan bagian dari komitmen dalam menghadirkan turnamen esports yang terbuka dan dapat dinikmati semua orang.

Sebagai bukti nyata dari komitmen ini, Garena Free Fire secara konsisten membawa panggung esports terbaiknya ke berbagai daerah di Indonesia. Sebelumnya, pada 2024, Garena telah menggelar turnamen esports nasional dan internasional di Surabaya dan Bandung.

“Kami sangat senang dapat menjawab keinginan Survivors di Medan yang ingin merasakan serunya pertandingan esports papan atas Free Fire secara langsung. Antusiasme yang luar biasa dari komunitas Free Fire di Medan dan Sumatra Utara menjadi kebanggaan bagi kami. Semoga kehadiran Grand Finals FFNS 2025 Spring di Medan dapat memberikan pengalaman terbaik bagi semua tim, pemain, dan penggemar Free Fire,” ujar Hans Saleh.

Diterangkannya, puncak rangkaian FFNS 2025 Spring berlangsung selama 2 hari di Medan, dimulai dengan babak Point Rush pada 22 Maret 2025, diikuti oleh Grand Finals pada 23 Maret 2025. Kedua babak ini mempertemukan 12 tim Free Fire terbaik Indonesia dalam perebutan total hadiah Rp850 juta serta tiket menuju turnamen esports tingkat Asia Tenggara, Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Spring.

“Rangkaian FFNS 2025 Spring adalah langkah awal bagi siapa pun yang ingin mewujudkan mimpinya di dunia esports. Turnamen ini memberi kesempatan bagi tim profesional, amatir, hingga tim komunitas untuk membuktikan kemampuan mereka dan meraih kesempatan menjadi satu dari lima tim Indonesia yang akan bertanding di FFWS SEA 2025 Spring nanti,” tambah Hans Saleh.

Sebelum mencapai babak puncak, rangkaian FFNS 2025 Spring telah dimulai sejak Desember 2024 melalui berbagai babak kualifikasi, baik secara online maupun offline. Lebih dari 250.000 tim, baik dari kalangan profesional maupun komunitas, telah melalui pertarungan di tahap awal untuk memperebutkan tiket ke Grand Finals.

Kini, 12 tim terbaik siap bertarung di Medan untuk menggapai gelar juara dan memperebutkan hadiah utama Rp250 juta dari total hadiah Rp850 juta.

Selain menyajikan pertarungan esports yang seru, Grand Finals FFNS 2025 Spring juga menghadirkan berbagai hiburan menarik bagi penggemar Free Fire. Komunal Primitif Percussion, semifinalis Indonesia’s Got Talent 2023, membuka acara dengan penampilan spektakuler.

Garena juga mengadakan fun match bersama tim esports EVOS Divine dan RRQ Kazu, serta meet and greet dengan content creator Free Fire ternama.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi bergengsi, tetapi juga bukti nyata bagaimana Garena terus mendukung pertumbuhan esports di Indonesia, menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pemain, komunitas, dan penggemar Free Fire di seluruh negeri.

Ketua Umum Pengprov Esport Seluruh Indonesia (ESI) Sumut, Brigjen TNI Muhammad Nasrulloh Nasution mengatakan, ini adalah turnamen esports paling bergengsi di Indonesia, yaitu FFNS 2025 yang menjadi ajang mewakili seluruh peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

“Esports bukanlah sekadar permainan, tetapi juga telah menjadi bagian dari kreatif yang berkembang pesat di Indonesia. Turnamen seperti ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah bagi anak-anak muda untuk menunjukkan bakat, kebersamaan, bahkan peluang di industri gaming,” bebernya.

Pihaknya terus mendukung perkembangan esports, khususnya di Sumut. ESI Sumut telah mencatat sejarah meraih medali emas pada PON 2024 melalui cabor esports mobile legend.

“Kami berharap acara ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional. Kepada seluruh tim yang bertanding, tunjukan sportivitas, kerja sama dan semangat pantang menyerah,” tandasnya.

(RZD/RZD)