Setelah 14 tahun tak bertemu para alumni yang berada di Medan maupun yang sudah bekerja di kabupaten/kota dan provinsi lainnya berkumpul. Seperti dari Bengkulu, Kalimantan, Bogor dan Jakarta, Sibolga, Madina.

Turut hadir para guru, anak anak alumni yang sudah meninggal dunia. Dalam reuni tersebut, panitia juga menyerahkan tali asih kepada anak-anak yatim dari alumni serta bingkisan kepada guru.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Reuni Bincar Daulay, mengucapkan rasa syukur dan terimakasihnya kepada seluruh alumni yang telah hadir, berpartisipasi memberi sumbangsih dan saran sehingga reuni terlaksana dengan baik dan lancar.

Reuni ini bertujuan merajut silaturahim sesama alumni agar tidak terputus. Sehingga komunikasi antar alumni berjalan lancar, sekaligus halalbihalal Idulfitri 1 Syawal 1446 H.

"Ide reuni ini berawal dari kumpul-kumpul biasa sesama alumni. Kepengurusan panitia nya juga main tunjuk dan Alhamdulillah terbentuk 22 orang panitia yang telah bekerja keras. Kami juga ucapkan terimakasih kepada kawan-kawan alumni yang memberi nilai lebih iurannya sehingga acara ini bisa sukses," tegas Bincar yang merupakan staf PTPN IV Regional II.

Sementara mewakili Alumni 1993, Kapten CTP Asrul ZM Siregar, SIP, mengatakan, IKAMAN 1 angkatan 1993 ini terbentuk 10 tahun lalu dan Alhamdulillah hubungan silaturahmi masih terus berjalan, sesuai dengan motonya, menyatukan yang berserak. "IKAMAN 1 ini sebagai sarana kita bersilaturahmi serta saling tolong menolong sesama alumni," ucapnya.

Salah seorang guru Sunaryadi yang didaulat menyampaikan sambutan berpesan untuk terus menjaga silaturahmi. Karena silaturahmi sangat banyak manfaatnya, selain mempererat hubungan kekeluargaan sesama alumni, konon silaturahmi akan memperpanjang umur dan awet muda serta bermanfaat bagi kesehatan tubuh. "Jadi silaturahminya dalam segala kesempatan, tidak hanya suka tapi juga duka," kata Sunaryadi yang saat aktif mengajar di MAN 1 Medan tercatat sebagai guru olahraga.

Dalam reuni tersebut, para alumni yang rata-rata berusia 50 tahun itu, menyajikan tarian persembahan dari Melayu dan tor-tor. Para alumni maupun Ketua IKAMAN 1 angkatan 1993 Gito AP dan lainnya menyawer rekan-rekannya yang menortor. Di penghujung reuni, para alumni menutup kegiatan dengan menyanyikan lagu Kemesraan dan berbagi souvenir. (mc)

(WITA)