Berkarung-Karung Cabai Dicuri dari Rumah Pengusaha di Sidikalang

Berkarung-Karung Cabai Dicuri dari Rumah Pengusaha di Sidikalang
Rekaman CCTV (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang – Belasan karung cabai dicuri dari rumah pengusaha atau ‘tokke’ di Sidikalang, Kabupaten Dairi. Peristiwa tersebut persisnya menimpa Herlima Simamora beralamat di Jalan Klasen.

“Saya tidak pernah nyangka, orang kepercayaan dan saya beri makan malah mencuri di rumah saya. 15 tahun ‘maringkat-ingkat (bisnis-red), baru kali ini kena,” ujar Hermina, Jumat (25/4).

Dijelaskan, peristiwa itu terbongkar, Sabtu (19/4) pekan kemarin. Pagi itu, dia meminta anggota, Revaldo Kudadiri, menyisihkan 1 karung cabai berwarna khusus.

“Kayaknya, ada yang kurang cabe ini. Sebab, karung itu tak ada lagi di lokasi,” kata Revaldo kepada Hermina.

Sementara saat itu, pekerja berinisial JS ada di rumah. Merasa penasaran, Revaldo dan Hermina dan Marta Simamora berusaha mencari, dan tak kunjung melihat karung itu. Karenanya, mereka berbincang untuk membuka rekaman kamera pengintai (CCTV).

“Begitu Marta mau buka CCTV, JS langsung kabur dari rumah entah kemana,” ungkap Hermina.

Pelarian itu membuat Hermina semakin yakin, ada yang tidak beres. Diutarakan, setelah rekaman dibuka, aksi pencurian JS dan komplotannya terlihat beberapa kali.

“Pagi itu, 1 karung cabe sudah dibawa kabur oleh temannya mempergunakan sepeda motor,” ujar Hermina.

Ditelusuri lagi, kata pebisnis itu, rupanya, ketika mereka semua terlelap, 1 karung cabai sudah digeser sekira pukul 00.30 WIB.

Hermina menyebut, CCTV menyimpan rekaman selama 2 minggu. Kurun waktu tersebut, barang dagangannya dicuri setiap ada kesempatan.

“Caranya, JS menghubungi 2 orang temannya melalaui ponsel. Tak lama kemudian, komplotan itu datang dengan waktu berbeda, mengendarai sepeda motor,” kata Hermina.

Hari Kamis sebelumnya, tampak 2 pengendara sepeda motor menunggu di depan rumah untuk mengangkut cabai sebanyak 2 karung.

Rabu sebelumnya, JS sedang ngobrol dengan Revaldo dan Marta di ruang tengah. Namun, kesempatan itu dipakai JS untuk mengubungi komplotan agar datang menjemput barang.

Berat 1 karung, berkisar 80 sampai 90 kilogram. Perbuatan itu diduga dilakukan sejak Maret lalu. Pasalnya, Hermina merasa, perhitungan pejualan selalu kurang. Korban menyebut, kerugian dalam 2 pekan terakhir mencapai puluhan juta rupiah. Kala itu, harga lagi melambung.

“Saya ingin penadahnya ikut diungkap,” tandas Hermina.

Hermina menuturkan, dia mempekerjakan JS sejak Januari 2025. Kala itu, Hermina butuh tenaga kerja. Postingan dibuat di media sosial dilengkapi nomor kontak.

Kemudian, JS meneleponnya. JS datang dari Medan dan diberi tanggung jawab. Tugas utamanya, mengisi karung goni.

Diperoleh info, barang bukti dalam jumlah kecil ditemukan di salah satu rumah di bilangan Panji Sibura-bura, Sidikalang.

Sumber di Polres Dairi menyebut, 2 tersangka telah ditahan. Yakni SS dan KS. Keduanya adalah orang yang membawa barang curian dari depan rumah korban.

“JS sedang dicari,” ujar sumber.

Diperoleh info, barang bukti cabai dalam jumlah kecil ditemukan di salah satu rumah di bilangan Panji Sibura-bura Sidikalang. Itu membuat SS terseret. Sepeda motor juga dijadikan barang bukti.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi