Adapun 2 penghargaan yang diraih dan diterima, pertama juara I kategori pemberitaan terbanyak IPPAFest 2025 sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi dan strategi komunikasi publik yang aktif, kreatif, dan berdampak selama penyelenggaraan acara.

Kedua, juara III kategori stand terbaik IPPAFest 2025, berkat desain stand yang memadukan unsur budaya khas Sumatera Utara dengan hasil karya warga binaan yang inspiratif.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas), Silmy Karim didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Mashudi, kepada Kakanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno pada acara penutupan resmi IPPAFest 2025.

Wamen Imipas, Silmy Karim, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan kolaboratif serta inovatif dari seluruh peserta.

Ia juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi dan partisipasi publik dalam mendukung reformasi sistem pemasyarakatan.

"Semoga semangat yang telah kita mulai ini akan tetap menjalar di dalam Lapas, di luar tembok, dan di tengah-tengah masyarakat. Mari kita terus nyalakan," ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Sumut Yudi Suseno, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.

Dia mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil dari sinergi yang kuat antara seluruh jajaran Kanwil, UPT, dan tim humas dalam membangun komunikasi publik yang transparan, berdampak, dan bermakna.

“Penghargaan ini juga bukan sekadar bentuk pengakuan, tetapi simbol bahwa kerja kolaboratif, pembinaan yang berkualitas, dan keterbukaan informasi adalah fondasi penting dalam membangun kepercayaan publik terhadap pemasyarakatan,” imbuhnya.

Dia juga menambahkan, capaian ini akan semakin memperkuat posisi Kanwil Ditjenpas Sumut sebagai salah satu pelaksana pemasyarakatan yang tidak hanya unggul dalam program pembinaan.

"Tetapi juga unggul dalam menyuarakan transformasi pemasyarakatan yang humanis, terbuka, dan berdampak positif bagi masyarakat luas," tutupnya.

Stand Kanwil Ditjenpas Sumut yang sebelumnya memadukan tampilan kekayaan budaya Melayu, Batak Toba, Batak Karo, Batak Angkola, dan Nias menjadi salah satu perhatian dan sorotan utama dalam pagelaran IPPAFest 2025.

Selain itu, stand ini juga memamerkan berbagai karya unggulan dari UPT Pemasyarakatan Kanwil Sumut , termasuk karikatur 3D Menteri Imipas bersama cucu kesayangan Baby Khei dan istri tercinta Ny. Evi Agus Andrianto, yang langsung dibeli oleh Menteri Imipas sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas warga binaan.

(CAN/RZD)