Polsuska Tangkap Pencuri Kabel Sinyal dan Telekomunikasi di Petak Jalan Stasiun Medan-Pulu Brayan

Polsuska Tangkap Pencuri Kabel Sinyal dan Telekomunikasi di Petak Jalan Stasiun Medan-Pulu Brayan
Petugas KAI Divre I Sumut Tangkap Pencuri Kabel Sinyal dan Telekomunikasi di Petak Jalan Stasiun Medan-Pulu Brayan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara menangkap seorang pelaku tindak pidana pencurian kabel sinyal dan telekomunikasi di KM 0+400 petak jalan layang Stasiun Medan-Stasiun Pulu Brayan, Kota Medan pada Sabtu (26/4).

”Kejahatan terhadap aset negara seperti ini sangat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Kabel sinyal dan telekomunikasi memiliki peran krusial dalam memastikan keselamatan dan kelancaran operasional kereta api,” ujar Manager Humas KAI Divisi Regional I Sumatera Utara, M. As’ad Habibuddin.

As’ad melanjutkan, aksi tersebut menyebabkan kerugian material bagi KAI Divre I Sumut sekitar Rp3 juta. Namun, potensi bahayanya dapat menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi bagi operasional kereta api.

Adapun kronologisnya yaitu saat Satpam Railink melaksanakan patroli di petak jalan Stasiun Medan-Stasiun Pulu Brayan, menemukan seorang pelaku berada di dalam gorong-gorong sedang memutus dan mencuri kabel sintel di km 0+400.

Kemudian Satpam Railink langsung mengamankan pelaku tersebut dan melaporkan kejadian ke Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) KAI Divre I Sumut.

Polsuska bersama Satpam Railink selanjutnya menyerahkan pelaku berinisial MIS (23 tahun) ke Polsek Medan Timur beserta barang bukti berupa kabel sintel, 1 buah parang, dan 3 buah pisau cutter.

KAI Divre I Sumut menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan aset negara dan memastikan keselamatan perjalanan kereta api.

Peran masyarakat juga diharapkan dalam memberikan informasi atau melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan di sekitar jalur kereta api.

“Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan aset perkeretaapian demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Kerja sama ini sangat penting untuk mendukung operasional kereta api yang andal dan selamat,” tutup As’ad.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi