Frans Dante Ginting Dukung Tindakan Tegas Aparat terhadap Begal dan Pelaku Tawuran di Sumut

Frans Dante Ginting Dukung Tindakan Tegas Aparat terhadap Begal dan Pelaku Tawuran di Sumut
Frans Dante Ginting Dukung Tindakan Tegas Aparat terhadap Begal dan Pelaku Tawuran di Sumut (analisadalily/zulnaidi)

Analisadaily.com, Medan - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara, Frans Dante Ginting, menyuarakan dukungannya terhadap tindakan tegas aparat penegak hukum dalam memberantas aksi begal dan tawuran yang kian meresahkan di Kota Medan dan sejumlah wilayah lain di Sumatera Utara.

Menurut Frans, maraknya aksi kekerasan jalanan seperti pembegalan dan tawuran antar kelompok pemuda tidak hanya mengancam keselamatan warga, tetapi juga mengganggu stabilitas sosial dan perekonomian daerah. Ia menegaskan bahwa tindakan tegas dari aparat sudah sangat diperlukan agar masyarakat bisa kembali merasa aman.

"Kami mendukung langkah tegas dari pihak kepolisian dan aparat keamanan lainnya dalam menangani kasus begal dan tawuran. Ini sudah sangat meresahkan. Masyarakat yang tidak tahu apa-apa bisa menjadi korban, bahkan aparat yang mencoba menertibkan situasi pun sudah ada yang terluka," kata Frans saat diwawancarai di Gedung DPRD Sumut, Rabu (7/5/2025).

Frans menilai, aksi-aksi kriminal tersebut telah memperburuk citra Kota Medan sebagai ibu kota provinsi. Selain itu, ketidaknyamanan dan rasa takut yang dirasakan masyarakat berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang mengandalkan kelancaran mobilitas dan ketertiban umum.

"Kalau situasi seperti ini terus dibiarkan, siapa yang mau datang ke Medan? Siapa yang mau buka usaha? Ini bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan aparat keamanan," tambah politisi Partai Golkar ini.

Ia pun mengimbau seluruh elemen masyarakat, khususnya orang tua dan tokoh masyarakat, untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi dan membina generasi muda agar tidak terjerumus ke dalam tindakan anarkis. Pendidikan karakter dan penguatan peran keluarga, menurutnya, adalah salah satu solusi jangka panjang untuk menekan perilaku kekerasan di kalangan remaja.

"Pemerintah juga perlu meningkatkan pendekatan persuasif lewat pendidikan dan kegiatan positif untuk anak-anak muda kita. Tapi kalau sudah melakukan kejahatan yang membahayakan nyawa, ya harus ada tindakan hukum yang tegas dan tanpa kompromi," pungkasnya.

Frans juga mengapresiasi langkah-langkah cepat yang selama ini telah diambil oleh kepolisian dalam mengamankan situasi dan menangkap para pelaku kejahatan. Ia berharap koordinasi antara aparat dan pemerintah daerah bisa terus ditingkatkan agar Medan dan Sumut menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk semua.

(NAI/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi