Dukung Pendidikan Inklusif Melalui Pengadaan Fasilitas Smart Classroom di USM Indonesia (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Danamon Peduli kembali menegaskan komitmen mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan dengan fokus pada sektor pendidikan yang inklusif.
Memasuki kuartal kedua tahun 2025, Danamon Peduli mengumumkan kolaborasi strategis dengan Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM-Indonesia) Medan, Sumatera Utara, untuk mendorong pendidikan berkelanjutan.
Kolaborasi ini diwujudkan melalui pengadaan fasilitas ruang kelas cerdas (
smart classroom) untuk Direktorat Pascasarjana Kesehatan Masyarakat USM-Indonesia dan penyelenggaraan program literasi keuangan berjudul “Cerdas dan Aman dalam Pengelolaan Keuangan dan Berinvestasi” bagi mahasiswa dan dosen USM-Indonesia.
Seremoni serah terima fasilitas dilaksanakan pada Jumat, 9 Mei 2025, dan dihadiri oleh perwakilan dari Danamon dan USM-Indonesia.
Riana Suagiat, Regional Corporate Officer Sumatra Wilayah I Danamon, menjelaskan, “Danamon percaya bahwa pendidikan merupakan kunci masa depan yang lebih cerah. Oleh karena itu, melalui program Danamon Peduli, kami memberikan perhatian khusus terhadap isu pendidikan dan inklusivitas sebagai bagian dari isu sosial dan lingkungan prioritas yang sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kolaborasi kami dengan USM-Indonesia merupakan bentuk nyata komitmen kami mendukung institusi pendidikan dalam menghadapi digitalisasi dan meningkatkan kualitas program pembelajaran.”
Dalam menghadapi tantangan di era digital, pengadaan fasilitas
smart classroom ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sistem pembelajaran interaktif yang memungkinkan dosen dan mahasiswa berinteraksi melalui berbagai media seperti video, gambar, dan audio.
Fasilitas yang didonasikan berupa
smart TV, komputer,
webcam, dan sejumlah perlengkapan pendukung lainnya.
Prof. Dr. Dra. Ivan Elisabeth Purba, S.H., M.Kes., Rektor USM-Indonesia, menjelaskan, “Universitas Sari Mutiara Indonesia terbantu dalam pengembangan pendidikan melalui penggunaan
smart classroom dengan adanya peningkatan akses terhadap informasi, pembelajaran yang lebih interaktif dan kolaboratif, serta efisiensi waktu dan sumber daya. Kami berterima kasih atas dukungan dari Danamon -yang membantu kami dalam melakukan digitalisasi program pembelajaran serta mendukung pengembangan metode pembelajaran yang lebih modern.. Kami berharap seluruh
civitas academica USM-Indonesia dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dari tersedianya fasilitas
smart classroom ini.”
Selain mendukung penyediaan fasilitas
smart classroom, Danamon juga menyelenggarakan aktivitas literasi keuangan yang diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dan dosen USM-Indonesia dengan tema “Cerdas dan Aman dalam Pengelolaan Keuangan dan Berinvestasi”.
Program ini hadir sebagai respons atas meningkatnya kasus pinjaman daring ilegal (pinjol) dan judi online (judol) yang bahkan telah masuk ke dalam perguruan tinggi.
“Sebagai institusi finansial, kami di Danamon berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa yang merupakan generasi masa depan bangsa. Kami berharap melalui program ini, mahasiswa dan dosen USM-Indonesia dapat semakin cerdas dan aman dalam mengelola keuangan serta bijak dalam memilih investasi yang tepat, sehingga terhindar dari jebakan aktivitas finansial ilegal seperti pinjol dan judol yang semakin meresahkan,” tambah Riana.
Program literasi keuangan ini merupakan bagian dari inisiatif Danamon EQUAL (
Empowering Quality Education for All), di mana Danamon mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang lebih setara dan inklusif melalui peningkatan kapasitas (
capacity building) dan fasilitas.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Danamon dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (
Sustainable Development Goals atau “SDG”), khususnya SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas dan SDG 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Danamon meyakini bahwa pendidikan berkualitas merupakan fondasi bagi pembangunan berkelanjutan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk institusi pendidikan seperti USM-Indonesia, kami berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tutup Riana.
(JW/RZD)