Kepala Balai POM Tanjungbalai, Yanti Agustini, memaparkan program pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku usaha, khususnya UMKM di Kabupaten Labura.

“Saat ini, satu pelaku usaha dari Labuhanbatu Utara telah berhasil memperoleh izin edar BPOM, yaitu Dapur Mak Sakinah yang berada di Desa Pasang Lela, Kecamatan Na IX-X,” ujarnya.

BPOM menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mendorong lebih banyak UMKM agar mampu memenuhi standar keamanan pangan serta memperoleh izin edar yang diperlukan untuk memperluas pasar.

Wabup Samsul menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Labura mendukung sepenuhnya kerja sama dengan BPOM agar UMKM di daerah tersebut dapat memiliki izin edar dan produk yang aman dikonsumsi masyarakat.

“Pemerintah Labuhanbatu Utara juga berkomitmen dalam pengawasan obat dan makanan serta pemberdayaan UMKM. Diharapkan tercipta lingkungan usaha yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Samsul.

Wabup Samsul juga berharap agar dapat dibentuk tim BPOM Kabupaten Labuhanbatu Utara guna memperkuat sinergi dalam pengawasan dan pembinaan terhadap UMKM setempat.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut; Kepala Dinas Kesehatan Labura, Jannah, Kepala Bappeda Labura Muhammad Asril, Kepala Disdagkop UKM Labura Syahrul Adnan Hasibuan, serta Kepala DPMPTSP Labura Zulkarnaen.(GT)

(WITA)