WNI tersebut Iqbal Maulana (26), warga Pangkalanbrandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Ia tiba di Bandara Kualanamu, Deliserdang, setelah transit di Kuala Lumpur Malaysia, menggunakan pesawat Myanmar Airways Myanmar-KL dan KL-KNO menumpang pesawat Batik Air.

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumut, Harold Hamonangan Simanjuntak, didampingi staf, Putra dan Rita Anggriyani, membenarkan pihaknya telah menerima kepulangan seorang WNI pekerjaan nonprosedural dari Myanmar di Bandara Kualanamu.

"Kita menerima surat dari KBRI Yangon, Myanmar, pemulangan seorang WNI atas nama Iqbal Maulana," jelas Harold.

Pemulangan yang bersangkutan terkait dipekerjaan nonprosedural tujuan akhir ke Kamboja di perusahaan online scam. Sesampainya di Kualanamu didata di Pos BP3MI, selanjutnya diserahkan pada pihak keluarga untuk dibawa ke kampung asal di Langkat.

Informasi diperoleh, WNI tersebut berhasil dipulangkan adanya laporan ke KBRI Yangon, Myanmar, bahwa akan ada melintas WNI tujuan akhir ke Kamboja yang hendak dipekerjaan di perusahaan online scam.

Dengan Informasi tersebut langsung dilakukan pencegahan, dan selanjutnya yang bersangkutan dipulangkan ke Indonesia via Myanmar dan Bandara Kualanamu.

Sementara Iqbal Maulana mengaku sudah bekerja di perusahaan online scam di Myanmar.

Namun karena perusahaan online scam yang di Myanmar tutup, maka mereka bersama teman-temannya hendak dikirim ke Kamboja dengan perusahaan yang sama. Namun belum sempat ke Kamboja sudah terlebih dahulu dicegah.

(KAH/RZD)