Raih Medali Kejuaraan Hapkido Internasional

Edward Bangga Sumbang Medali untuk Sumut

Edward Bangga Sumbang Medali untuk Sumut
Edward Bangga Sumbang Medali untuk Sumut (analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Atlet Hapkido Edward Pradinata bersyukur dan bangga menyumbangkan dua medali bagi Sumut pada Kejuaraan Internasional 2nd Southseast Asia Hapkido Union (SEAHU) 2025 yang berlangsung di Yogyakarta 14 hingga 15 Juni 2025.

Edward pada event yang juga diikuti para atlet dari Malaysia, Thailand, Vietnam, Brunei, Singapura, Fipilina, Kamboja, Korsel, India, Hongkong, dan Meksiko ini menyumbangkan dua medali perunggu, masing-masing dari Kategori Senjata /Mugisul (Double Stick/ SsangJulGong dan Long Stick/ JanBong).
Sementara kotingen Sumut yang berkekuatan sembilan atlet, secara keseluruhan meraih 1 emas, 1 perak dan 5 perunggu.
Edward saat ditemui di Medan, Selasa (17/6/2025) mengaku, sesungguhnya pada event ini ia menargetkan meraih medali emas. Hal ini mengingat persiapannya cukup matang.
Hanya saja, saat tampil di nomor Double Stick / Ssang JulGong, tiba - tiba salah seorang juri tidak memperkenankan permainan 2 double stick (tingkat senior). Padahal saat itu dirinya benar-benar sudah siap memperlihatkan penampilan terbaik.
“Karena adanya larangan tersebut, maka saya terpaksa dilanjutkan dengan Single Double Stick / SSANGJULGONG,” jelasnya.
Namun demikian Edward tidak merasa patah semangat, bahkan menjadikan pengalamannya tersebut sebagai alasan dirinya kian menambah motivasi lebih memperdalam ilmu Hapkido.
“Saya hanya berharap larangan tiba-tiba seperti yang saya alami tidak terjadi lagi di event-event mendatang,” ujarnya.
Edward menyebutkan, Hapkido baginya sudah mendarah daging, sebab ia sudah menekui cabor ini sejak kecil.
“Saat Hapkido berdiri di awal tahun 2015 ditandai seminar di Medan oleh Grand Master Vincentius Yoyok Suryadi (Founder Hapkido Indonesia), saya sudah bergabung di dalamnya,” ujarnya.
“Mulai pertengahan 2015 hingga 2017, saya tinggal dan berlatih di Korsel tepatnya di di World Hapkido Martial Arts Federation Headquarter,” tambahnya.
Selama berkarir di Hapiko, Edward sudah beberapa kali meraih gelar seperti medalist Changmookwan Taekwondo di Seoul (2015), meraih medali emas Kejurnas Hapkido kategori Mugisul Double Stick / SSANGJULGONG), runner up Juara Dunia WHMAF (2018), peringkat tiga WHMAF kategori Mugisul Double Stick / SSANGJULGONG dan Mugisul Long Stick / JanBong (2025).
Dari pengalamannya tersebut, Edward kini menyandang Black Belt DAN IV (World Hapkido Martial Arts Federation) , dan termasuk di antara dua pelatih senior yang menyandang DAN IV.
“Kita berharap bibit muda Hapikodo di Sumut terus berkembang sehingga terus dapat bersaing pada berbagai kejuaraan nasional maupun internasional

(MP/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi