"Dalam video itu pegawai dan vendor dari PLN ULP Kisaran sedang bekerja untuk mengganti kabel listrik dari yang dari ukuran kecil menjadi kabel ukuran besar, peristiwa itu terjadi pada tanggal 16 Maret 2025 di bulan suci ramadhan," kata Hardo Ahmad Budi saat diwawancarai Analisa di Kantor PLN Kisaran, Rabu (18/6/2025).

Lebih lanjut dia menjelaskan, pada saat itu pegawai dan vendor bekerja berdasarkan waktu karena pada saat itu bulan suci ramadhan. "Kami bekerja sampai larut malam, sehingga saat itu ada yang memvideokan, padahal kami di lokasi sedang bekerja untuk kenyamanan masyarakat karena kabel diatas itu ukuran kecil sehingga diganti menjadi kabel ukuran besar," ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tujuan penggantian kabel itu adalah untuk membuat tegangan listrik menjadi stabil agar tidak menimbulkan bahaya atau konsleting terhadap trafo diatas tiang listrik milik PLN. "Di lokasi tepatnya di Kelurahan Siumbut-umbut itu kabel yang sebelum diganti itu adalah kabel ukuran kecil sehingga tegangan listrik tidak stabil yang dapat membahayakan, makanya saya bersama vendor lainnya berkerja untuk mengganti kabel listrik yang ukurannya lebih besar," katanya seraya menunjukkan tumpukan kabel yang bekas di belakang kantor PLN ULP Kisaran.

Disinggung mengenai adanya keterlibatan PJU PLN ULP Kisaran atas pengusul penurunan jabatan terhadap Heri Kesuma atau yang akrab dipanggil Memet, Budi juga membantah hal itu. "Saat ini saya bersama manegger kami dituduh untuk menurunkan jabatan bang Memet ini lewat PT. padahal itu tidak benar, kita juga mengakui bahwa bang Memet enak dijadikan kawan dalam hal menjembatani pertemuan semua kalangan," katanya.

Ketua Garda Masura, Adi Chandra Pranata, sangat menyayangkan tindakan PJU ULP Kisaran yang disinyalir terlibat dalam pencurian kabel listrik. "Kalau memang ada pencurian yang dilakukan oleh team leader bidang teknik PLN ULP Kisaran bersama staf, ini sangat merugikan negara dan harus dilakukan investigasi siapa yang terlibat," kata Adi Chandra, Kamis (19/6/2025).

Kalau ini benar terjadi maka dirinya bersama rekan-rekan lainnya siap melakukan aksi unjuk rasa di kantor PLN ULP Kisaran. "Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan unjuk rasa di kantor serta membawa bukti-bukti atas tindakan dugaan pencurian kabel listrik bekas," teganya Adi Chandra.

(ARI/DEL)