HUT ke–89 PWS Sumut, Pererat Silaturahmi Sesama Warga Sunda di Perantauan

HUT ke–89 PWS Sumut, Pererat Silaturahmi Sesama Warga Sunda di Perantauan
Ketua Umum PWS Sumut Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc didampingi Ketua Panitia Sugeng Riyadi, S.Kom, M.Kom foto bersama usai pemotongan tumpeng (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Paguyuban Wargi Sunda (PWS) Sumatera Utara menggelar milangkala (ulang tahun) ke–89.

Kegiatan yang diikuti 13 perwakilan se–Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, diantaranya, Medan, Binjai, Dairi, Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Batubara, Asahan-Kota Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan Labuhan Batu Selatan tersebut dilaksanakan di Zsafa Café, Jalan Adi Sucipto Polonia, Medan, Minggu (29/6).

Peringatan tersebut, selain untuk memperingati dan memeriahkan HUT PWS, juga bertujuan mempererat tali persaudaraan sesama wargi sunda di wilayah Sumatera Utara. Meningkatkan semangat juang dalam kehidupan sehari-hari serta dapat memberikan manfaat sosial bagi warga umumnya Sumatera Utara dan khususnya warga Sunda di perantauan. Sekaligus memperkenalkan budaya Sunda untuk memupuk semangat kebangsaan antar generasi dan memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.

Ketua Panitia Sugeng Riyadi, S.Kom, M.Kom mengungkapkan, rangkaian acara memperingati milangkala, dimulai dari acara membersihkan pantai yang telah dilaksanakan Minggu 25 Mei 2025 di Pantai Merdeka, Serdang Bedagai.

Kemudian pengajian Muslim Minoritas & Mualaf di Masjid As Sawiyah, Berastagi Kabupaten Karo, Jumat 27 Juni 2025, bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.

"Acara ini dimulai dengan memberikan tausiah/siraman rohani kepada muslim minoritas & mualaf, serta membagikan 35 paket cendera mata berupa Mushaf Al Quran, buku metode baca praktis Al Quran, buku panduan Islam, pakaian, sajadah dan juga snack serta makanan," jelasnya.

Selanjutnya, pada perayaan puncak milangkala, Minggu 29 Juni 2025, lanjut Riyadi, PWS Sumut memberikan santunan kepada 50 anak yatim, menggelar Bazzar UMKM yang menyajikan aneka menu dan cemilan khas Sunda.

"Acara dimulai dengan menampilkan Sisingaan sebagai ikon budaya Sunda untuk menjemput inohong/gegeden (tokoh) yang dipadukan dengan tarian merak, pembacaan ayat suci alquran dan dilanjutkan do’a agar kegiatan ini memberi keberkahan," tuturnya.

Dalam kegiatan puncak milangkala turut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum PWS Sumut Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, selain itu juga ditampilkan rampak sekar (paduan suara) dan rampak kendang, pencak silat dan sajian tarian sunda yang semuanya diiringi gamelan sunda (nayaga) secara live.

Serangkaian dengan kegiatan itu, juga dianugerahkan penghargaan ke beberapa tokoh inspiratif dari PWS Sumut yang dianggap mampu sebagai suri tauladan dan juga bisa menjadikan inspirasi keberhasilan dalam berbagai bidang.

Kegiatan peringatan ini juga dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus DPD PWS Kota Medan, DPD PWS Kota Binjai, DPD PWS Kota Asahan–Tanjung Balai dan DPD PWS Kota Labuhan Batu Utara.

Ketum PWS Sumut juga me-launching website www.pwssumut.org yang merupakan wadah informasi kegiatan bagi wargi wargi sunda yang ada di perantauan Sumatera Utara, khususnya dan Indonesia umumnya.

Dengan adanya website tersebut wargi-wargi sunda bisa membagikan berita–berita kegiatan-kegiatan, ada juga kolom rubrik tentang “Kasundaan” yang merupakan kolom rubrik untuk kebudayaan sunda, kuliner sunda, undak usuk kasundaan dan juga sastra sunda (Bahasa & Aksara Sunda).

PWS Sumut juga me-launching Sistem Informasi Database Anggota (SIDA) yang diharapkan mampu menampung database anggota PWS Sumut dan juga menyediakan form aplikasi pendaftaran bagi anggota baru yang akan masuk menjadi anggota PWS Sumut.

PWS Sumut menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai berfungi sebagai identitas resmi anggota sah PWS Sumut. Selain itu, KTA juga bisa berfungsi sebagai alat pembayaran elektronik yang bisa digunakan untuk transaksi e-toll, e-parking, belanja supermarket, pembayaran reataurant, transportasi bus dan lain sebagainya.

"Tema Milangkala PWS Sumut yang ke 89 tahun kali ini adalah “HIRUP RUKUN SAUYUNAN” yang harapannya adalah wargi wargi Sunda yang ada di perantuaun dapat selalu hidup rukun dalam kebersamaan," jelas Ketua Umum PWS Sumut Prof. Dr. Dadan Ramdan, M.Eng, M.Sc, kemudian menambahkan bahwa perayaan Milangkala kemarin turut dimeriahkan oleh Lingkung Seni PWS Sumut dengan penampilan kesenian gamelan.

Milangkala PWS Sumut ke 89 tahun tersebut diakhiri dengan undian doorprize dari panitia dan juga undian voucher dinner serta menginap di Hotel Santika Preimere Dyandra Medan.

PWS merupakan Organisasi Kedaerahan Sunda yang sudah berdiri sejak 27 Juni 1936 di Medan, Sumatera Utara. Paguyuban Wargi Sunda (PWS) ini berawal dari penyebaran masyarakat Sunda ke Sumatera Utara yang pertama kali datang pada masa pemerintahan Belanda yang dipekerjakan di perkebunan Deli Matschapi.

Setelah masa kontrak kerja di perkebunan habis, sebagian kecil pekerja asal Sunda tidak pulang lagi ke daerah asal, namun menetap di Sumatera Utara. (mc)

(RZD)

Baca Juga

Rekomendasi