Satu unit difungsikan sebagai tempat tinggal dan satu unit lainnya juga dimanfaatkan buat usaha kelontong.

Peristiwa duka disampaikan Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Amudi Situmeang.

“Dua rumah hangus terbakar. Bangunan juga dipakai buat usaha kelontong,” kata Amudi.

Diterangkan, rumah tersebut dihuni keluarga Sahat Malau/boru Sibuea dan Charles Simanjuntak/boru Manalu.

“Penyebab musibah, diduga korsleting listrik,” ujar Amudi.

Dijelaskan, petugas Damkar berikut armada segera meluncur ke lokasi begitu menerima informasi.

“Dua unit mobil damkar kita turunkan,” kata Amudi.

Warga turut membantu menghentikan jilatan si jago merah. Mereka berjibaku dalam suasana gelap dan dingin. Kobaran berhasil dihentikan 1 jam kemudian.

“Terima kasih kepada masyarakat, telah menunjukkan empati dan solidaritas terhadap sesama,” kata Amudi.

Musibah itu tidak merenggut korban jiwa. Namun, kerugian material diderita korban, lumayan besar.

(SSR/RZD)