Hal itu terungkap dari hasil Survei Konsumen dan Perilaku Menabung (SKP) yang dirilis oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Secara umum, IKK pada Juli 2025 berada di level 96,9, turun 2,5 poin dari bulan sebelumnya. Penurunan ini menunjukkan persepsi konsumen yang kurang baik, terutama terkait kondisi ekonomi dan lapangan kerja saat ini.

Direktur Group Riset LPS, Seto Wardono, menjelaskan bahwa faktor utama penurunan ini adalah kenaikan harga sembako, harga pupuk yang masih tinggi, anomali iklim, dan kenaikan biaya pendidikan di awal tahun ajaran baru. Meskipun demikian, ada secercah optimisme di kelompok berpenghasilan rendah.

"IKK pada rumah tangga berpendapatan sampai dengan Rp1,5 juta per bulan naik ke level optimistis di atas 100, mencapai 100,4," ungkap Seto, Senin (11/8).

Kenaikan 2,3 poin ini adalah yang tertinggi dibandingkan kelompok RT lainnya.

Bersamaan dengan naiknya optimisme di kelompok berpenghasilan rendah, IMK juga menunjukkan pola menarik. Meskipun IMK secara keseluruhan turun 1,6 poin ke level 82,2, kelompok RT berpenghasilan hingga Rp1,5 juta justru mencatat kenaikan tertinggi sebesar 9,1 poin. Hal serupa juga terjadi pada kelompok berpenghasilan Rp1,5 juta–Rp3 juta per bulan, yang naik 3,1 poin.

Seto Wardono menjelaskan bahwa perkembangan ini mencerminkan adanya intensitas dan niat menabung yang melandai seiring dengan meningkatnya pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan.

"Namun, penurunan porsi responden yang tidak pernah menabung dari 26,7% menjadi 24,9% menunjukkan tren positif di kalangan masyarakat," tambahnya.

Meskipun Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) dan Indeks Ekspektasi (IE) mengalami penurunan, IE masih berada di atas level 100. Ini menandakan bahwa optimisme konsumen terhadap prospek ekonomi dan pendapatan di masa depan tetap terjaga.

LPS mencatat bahwa kelompok RT berpendapatan di atas Rp7 juta per bulan masih konsisten menabung di atas level 100, meskipun mengalami sedikit kontraksi. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ada tantangan ekonomi, beberapa kelompok masyarakat tetap memiliki kemampuan dan niat menabung yang kuat.

(JW/RZD)