Saatnya angkutan DS Berbasis BTS

Saatnya angkutan DS Berbasis BTS
Saatnya angkutan DS Berbasis BTS (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com. Medan. Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Deliserdang, Frans Tumpu Simbolon SE menilai, Pemerintah Kabupaten Deliserdang sudah saatnya mengoperasikan Buy The Service (BTS) untuk menyelamatkan angkutan daerah yang sekarang mati suri.

Kemudian pemerintah daerah mendukung operasional angkutan dengan pola pembelian layanan tersebut dapat beroperasi ke Bandara Internasional Kualanamu, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Demikian disampaikan Frans Simbolon dalam keterangannya, Kamis (21/8). Frans tidak menampik bahwa saat ini nyaris sudah tidak ada lagi angkutan Deliserdang yang beroperasi sebagai akibat dari tidak adanya jalur strategis untuk angkutan masyarakat di kabupaten tersebut, dan selanjutnya diganti angkutan dari Medan yang melayani di sekitar perbatasan wilayah.

Padahal, kata Simbolon bandara internasional ada di Deliserdang, sehingga kesan paradoks nasib memprihatinkan angkutan Deliserdang tidak semestinya terjadi.

"Agak aneh ada bandara tingkat dunia tapi angkutan daerahnya malah bak pepatah Seperti Kerokot Tumbuh di Batu, hidup segan mati tak mau," jelasnya.

Dijelaskan, skema bus dengan pembelian layanan tersebut adalah dengan skema subsidi dari pemerintah kepada operator angkutan umum untuk penyediaan layanan transportasi publik, terutama bus perkotaan.

Dalam hal ini, pemerintah "membeli" layanan dari operator, sehingga operator tidak perlu fokus pada setoran penumpang dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan masyarakat dapat menikmati layanan ini secara gratis atau dengan tarif yang terjangkau.

Sedangkan rutenya, kata Frans dari Terminal Lubukpakam masuk kota lalu ke Bandara KNIA selanjutnya menuju Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa dan kembali ke terminal.

Dalam keterangannya Frans mengaku sangat optimistis jika layanan ini dapat terealisasi akan jadi ikon daerah dan tidak kalah pentingnya keberadaan BTS ini menjadikan pengelolaan angkutan di Deliserdang akan tertata rapi dan nyaman seperti yang telah dilaksanakan di Kota Medan.

"Tidak harus bus listrik, sebab yang penting nyaman, aman, tertib karena naik turun penumpang harus di halte dan dilengkapi fasilitas AC serta sistem pembayaran e money, " kata dia seraya mengaku optimis angkutan daerah akan bergairah lagi.

(RMD/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi