Inovasi Budidaya Anggur dalam Pot Sebagai Alternatif Pemanfaatan Pekarangan Sempit (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Stabat – Pemanfaatan lahan pekarangan sempit kini semakin mendapat perhatian, terutama di wilayah perkotaan dan perdesaan padat penduduk.
Melihat potensi tersebut, Kelompok Tani Sejati di Kecamatan Stabat menjadi mitra dalam program Pengabdian pada Masyarakat skema mandiri tahun 2025 yang digagas oleh dosen Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU).
Kegiatan ini dipimpin oleh Julieta Christy, SP., M.Agr selaku ketua tim, dengan anggota dosen Nur Ulina Warnisyah Br Sebayang, M.Agr; Rouzatul Nafisah, S.P., M.Si; dan Vira Irma Sari, SP., M.Agr.
Program ini juga melibatkan mahasiswa Program Studi Agroteknologi, yaitu Angelika Sinaga, Ferdy Anderson Cornelius Sihaloho, Abner Petra Christianto Sinulingga, Yoseva Maylovanda Nababan, dan Anima Christi Yohana Siahaan.
Inovasi yang diperkenalkan adalah budidaya anggur dalam pot (tabulampot) sebagai alternatif pemanfaatan pekarangan sempit. Metode ini dipilih karena tidak memerlukan lahan luas, mudah diaplikasikan, dan memiliki nilai ekonomis tinggi.
Anggur pot mampu menghasilkan buah berkualitas dengan perawatan sederhana, sehingga menjadi solusi tepat untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus menambah pendapatan rumah tangga.
Selain pelatihan teknis, tim pengabdian juga memberikan pendampingan tentang pemilihan bibit unggul, teknik pemangkasan, pemupukan organik, serta strategi pemasaran produk buah anggur.
Dengan demikian, program ini tidak hanya berorientasi pada aspek budidaya, tetapi juga mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pertanian inovatif yang ramah lingkungan.
Kegiatan ini juga sejalan dengan upaya Universitas Sumatera Utara dalam mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, khususnya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui keterlibatan mahasiswa, serta memperkuat kontribusi dosen dan mahasiswa dalam memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Kelompok Tani Sejati dapat menjadi pionir dalam pengembangan anggur pot di Kecamatan Stabat, serta menginspirasi masyarakat luas untuk mengoptimalkan lahan pekarangan menjadi sumber pangan dan ekonomi keluarga.
(REL/RZD)