Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan dalam pertemuan membahas TB Paru di kantor bupati. (Analisadaily/Arifin)
Analisadaily.com, Padanglawas - Sebanyak 401 kasus Tuberculosis (TB), ditemukan di Kabupaten Padanglawas. Dari 401 kasus, 398 kasus sudah ditangani dan diobati.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Padanglawas Amelia Roitona Nasution, melalui dr. Ilham Siregar membenarkan jumlah kasus TB Paru sebanyak 401 kasus.
"Iya jumlahnya 401 kasus," kata Ilham disela mengikuti sosialisasi dan penyusunan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Tuberkulosis (RAD TB) Kabupaten Padanglawas, Kamis (4/9/2025), di Aula Kantor Bupati Sigalagala.
Dikatakan, bahwa estimasi kasus TB Paru di Padanglawas sebanyak 969 kasus sudah 401 kasus yang sudah ditemukan atau sekitar 41%.
Bahkan dari 401 kasus yang ditemukan itu sudah ditangani dan diobati 398 kasus. Sedang 3 kasus lagi belum bersedia berobat, dan lagi proses promosi dan motivasi agar mau berobat.
Kondisi penanganan kasus TB Paru di Padanglawas sampai akhir Agustus 2025, seharusnya capaian sudah di atas 50 persen melihat upaya dan pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat.
Sementara Bupati Padanglawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan, dalam pertemuan itu menekankan, penanggulangan TBC memerlukan kolaborasi lintas sektor sesuai peraturan presiden nomor 67 tahun 2021 yang mengatur strategi penanggulangan TBC secara nasional.
"Perlu kolaborasi lintas sektor dalam penanganan TB Paru ini," kata Putra Mahkota.
Sementara yang menjadi nara sumber dalam acara sosialisasi itu, dr. Hendry Iskandar Pane, M. Kes, Wasor Tuberkulosis/Pengelola Program TB dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
(ATS/DEL)