
Analisadaily.com, Medan - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Sumatera Utara periode 2025-2027 resmi dilantik di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut, Jumat (12/9/2025). Muhammad Agung Prabowo terpilih menjadi Ketua PKC PMII Sumut untuk periode kepengurusan baru ini.
PKC PMII Sumut langsung dilantik Ketua Umum PB PMII, Muhammad Shofiyulloh Cokro. Turut hadir, Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, Wakil Bupati Serdangbedagai sekaligus Ketua PW GP Ansor Sumut, Adlin Tambunan, Ketua Mabinda PKC PMII Sumut, Prof Nispul Khoiri dan lainnya.
Dalam pernyataannya, Agung menegaskan bahwa fokus utama kepengurusan ke depan adalah pengembangan kader PMII secara terstruktur di setiap zona.
“Kami akan membentuk tim kaderisasi per zona untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kader PMII di seluruh daerah. Selain itu, akan digelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) di tiga zona di Sumatera Utara pada akhir 2026,” ujarnya.
Agung juga menekankan pentingnya soliditas organisasi. “Harapan saya, kepengurusan 2025-2027 bisa kompak, bekerja sama, dan bergotong royong membangun PMII Sumut,” katanya.
Dalam kesempatan itu, PKC PMII Sumut juga menyampaikan apresiasi terhadap langkah pemerintah provinsi, Polda, dan Kodam yang tegas memberantas narkoba serta menutup sejumlah tempat hiburan malam yang dinilai menjadi sarang peredaran narkoba.
“Kami siap berdiri di garda terdepan berkolaborasi dengan pemerintah, TNI, dan Polri untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tegas Agung.
Ia menambahkan, PMII Sumut akan terus mengembangkan program unggulan yang berorientasi pada pemberdayaan kader di era society 5.0.
“Tantangan kita bukan hanya narkoba, tetapi juga krisis moral dan tantangan sosial akibat perkembangan teknologi. Karena itu PMII Sumut harus tampil sebagai organisasi spiritual progresif, berakar pada tradisi Ahlussunnah wal Jamaah, sekaligus responsif terhadap perubahan sosial,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Agung mengajak seluruh kader untuk terus berjuang dan tidak berhenti belajar. “Jangan pernah lelah berjuang, jangan berhenti belajar, dan jangan ragu berdiri di barisan rakyat,” tutupnya.
Baik, saya bantu rapikan keterangan Gubernur Sumut Bobby Nasution dalam acara pelantikan PKC PMII Sumut agar sesuai kaidah bahasa jurnalistik dan lebih mudah dipahami. Berikut versinya:
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyampaikan tiga poin penting kepada kader PKC PKC PMII Sumut 2025–2027. Dalam sambutannya, Bobby menekankan bahwa PMII harus mampu meraih kesuksesan di tiga level sekaligus.
“Pertama, PMII harus sukses membangun organisasi internal selama periode kepengurusan ini. Kedua, sukses berada di tengah-tengah mahasiswa, termasuk organisasi Cipayung Plus, sehingga dapat memberi warna dalam dinamika pergerakan mahasiswa. Ketiga, PMII juga harus berhasil berada di tengah-tengah masyarakat dan berdiri di depan masyarakat,” ujar Bobby.
Ia juga mengapresiasi langkah PMII dan organisasi mahasiswa lainnya yang tetap fokus pada penyampaian aspirasi tanpa membuat kegaduhan saat melakukan aksi unjuk rasa.
“Terima kasih kepada PMII dan juga Cipayung, kemarin di Sumut penyampaian aspirasi bisa berjalan lebih tertib dibandingkan di daerah lain. Fokusnya pada pesan yang disampaikan, bukan pada tindakan yang berlebihan. Bahkan ketika ada gerakan tambahan, Ketum PMII langsung instruksikan penarikan. Itu hal yang baik,” katanya.
Menurut Bobby, sikap tersebut menunjukkan kedewasaan organisasi mahasiswa dalam menyuarakan kepentingan publik, sekaligus menjaga kondusivitas daerah.
(WITA)