Hal itu terungkap usai Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk Said Aldi Al Idrus, didampingi Ketua Panitia Penyelenggara, Sedek Rahman Bahta, Sekretaris, Saud Marganda, Ali Smith, Wakil Bendahara, Putri Nabila, Liliana Piliang, Nuansa Rambe, Said Abdul Razak, bersilaturahmi dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah DPD RI, Sultan Bakhtiar Najamudin, yang juga Ketua Dewan Penasehat DMDI Indonesia di Jakarta, Kamis (18/9).

Silaturahim Ketum DMDI bersama rombongan dalam rangka persiapan pengukuhan Presiden Pemuda Masjid Dunia dan Konvensyen DMDI ke 23 di Jakarta, Kamis-Minggu, 23-26 Oktober 2025.

Pada kesempatan itu, Sultan Najamudin mengatakan rencana kerja sama dan investasi dari negara DMDI yang berjumlah 23 negara akan dilakukan komunikasi di antara peserta konvensyen yang membidangi pendidikan, investasi maupun tourism yang akan dikembangkan, termasuk dunia kesehatan.

“Senang dengan kunjungan ini, saya juga merencanakan akan menjamu 500 peserta konvensyen dari 23 negara peserta DMDI Dunia di Gedung Nusantara V Senayan dirangkaikan dengan Doa Bersama untuk keamanan dunia pada 23 Oktober 2025,” sebutnya.

Ketua DPD RI Sultan Najamudin beserta dengan pimpinan DPD RI akan menyambut kehadiran peserta dari 23 negara dan pengusaha DMDI untuk melakukan makan malam dan doa bersama untuk keamanan dunia.

“Ini langkah yang sangat tepat, kerja sama yang akan dijalin di sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Ini sejalan dengan program kerja DMDI,” ujar Said Aldi Al Idrus.

Tak hanya itu, lanjut Said Aldi, Indonesia yang memiliki destinasi pariwisata yang luar biasa serta budaya yang sangat kuat akan menjadi perekat DMDI di seluruh dunia.

"Sehingga kehadiran peserta konvensyen DMDI ke 23 di Jakarta adalah bentuk kerja sama yang terus dilanjutkan," pungkas Presiden Pemuda Masjid Dunia ini.

Pada akhir pertemuan, Ketua Umum DMDI Indonesia memberikan cenderamata kepada Ketua DPD RI Sultan B Najamudin.

(KAH/RZD)