
Analisadaily.com, Batubara - Berangkat dari perhatian dan keprihatinan terhadap masih minimnya penguasaan teknis tata laksana pendidikan inklusif di kabupaten Batu Bara, Ahmad Hadian Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara melalui lembaga Konsultan SDM Bengkel Karakter miliknya berinisiatif untuk memberikan pelatihan gratis kepada 25 SD Inklusi yang ada di Kabupaten Batu Bara pada hari Kamis 18 September 2025.
Pelatihan ini dikemas dalam acara Bimtek Pendidikan Inklusif yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kab. Batu Bara, dimana pihak Dinas Pendidikan menghadirkan 175 orang guru termasuk di dalamnya kepala sekolah dari 25 Sekolah Inklusi jenjang SD dan pihak Yayasan Bengkel Karakter selaku fasilitator menyediakan narasumber, sertifikat dan akomodasi lainnya.
"Jadi ini memang murni fasilitasinya sepenuhnya dari kami atas nama Yayasan Bengkel Karakter Robbani, tanpa biaya dari dinas pendidikan," ujar Ahmad Hadian kepada wartawan, Sabtu (20/9/2025).
Sebagaimana diketahui Ahmad Hadian selaku Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Dapil Batu Bara Asahan dan Tanjungbalai memang kerap terlihat menjadi narasumber berbagai acara seminar dan pelatihan khususnya bertajuk Parenting, Capacity Building, Kepemimpinan dan Pendidikan di Dapilnya maupun di beberapa kabupaten kota lainnya. Pria yang akrab disapa UHa atau Ustaz Hadian ini memang seorang legislator yang juga dikenal sebagai praktisi pendidikan, muballig dan motivator.
"Saya jadi trainer sudah sejak lama, mulai tahu 2012, saya menekuni bidang kepribadian genetik, pemetaan bakat dan parenting. Dan setelah jadi Wakil Rakyat pun saya tetap menjalani profesi itu namun sekarang saya gratiskan bagi masyarakat sebagai bentuk pengabdian saya kepada konstituen. Biasanya saya bekerja sama langsung dengan sekolah-sekolah saja, namun kali ini saya bekerja sama dengan dinas pendidikan karena saya dapat info bahwa sudah ada 25 unit sekolah inklusi di Batu Bara yang memerlukan bimbingan dan pembekalan. Alhamdulillah sudah banyak sekolah yang bisa menyelenggarakan seminar parenting dan upgradding guru gurunya secara gratis selama ini," kata Hadian menambahkan.
Hal senada diungkapkan oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Wali Wala Azhari Sagala, S.Pd, MH pada pidato sambutannya dalam acara Bimtek itu.
"Kegiatan Bimtek ini sepenuhnya dibiayai oleh Ustaz Hadian dan tidak ada menggunakan anggaran dinas pendidikan sepeserpun. Untuk itu kami sangat menghargai dan berterima kasih kepada beliau dan Yayasan Bengkel Karakter atas kebaikan ini," ujar Wali Wala yang disambut aplaus meriah dari seluruh peserta pelatihan.
Turut hadir pada acara Bimtek tersebut Asisten 1 Pemkab Batu Bara Edwin Aldrin Sitorus mewakili Bupati Kab. Batu Bara dan Wakil Ketua DPRD Kab. Batu Bara T. Rodial, SH.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten 1, Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian mengucapkan terima kasih atas kinerja dan perhatian Anggota DPRD Sumut Ahmad Hadian selama ini sudah dirasakan oleh masyarakat Batu Bara.
Disampaikan oleh Bupati bahwa apa yang selama ini dilakukan oleh Ustaz Hadian di Batu Bara ini merupakan bukti pelayanan beliau kepada masyarakat Batu Bara yang telah memilihnya dua periode dan beliau juga telah membuktikan bahwa membangun daerah itu bukan hanya membangun sarana prasarana fisik semata seperti jalan jembatan dan bangunan, namun juga tak kalah pentingnya membangun mental, moral dan spiritual. Dan ini telah dilakukannya oleh beliau selama ini melalui pokir-pokir yang dibawanya ke Batu Bara serta fasilitasi pelatihan-pelatihan gratis seperti ini.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Batu Bara T. Rodial, SH dalam sambutannya berpesan kepada Dinas Pendidikan Kab. Batu Bara agar serius dalam penyelenggaraan sekolah inklusi ini, sebab saat ini sudah ada 25 Sekolah Inklusi jenjang SD yang telah di SK kan oleh Bupati namun masih minim pembekalan dan pelatihan.
"Menyelenggarakan sekolah inklusi ini tidak mudah sebab guru akan berhadapan dengan Anak Berkebutuhan Khusus yang perlu penanganan dan perhatian yang khusus pula. Jadi pelatihan-pelatihan seperti ini harus terus dilakukan ke depan agar sekolah inklusi kita benar benar efektif dan pendidikan kita memberikan rasa keadilan terhadap semua anak bangsa tak terkecuali anak-anak istimewa," kata Rodial yang juga Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kabupaten Batu Bara itu.
Kegiatan Bimtek Pendidikan Inklusif ini menghadirkan dua narasumber profesional yaitu Ahmad Hadian, S.Pd.I, M.AP, C.STIFIn, C.TM, C.Ht dengan materi membangun Etos Kerja dan Profesionalitas dan Socha S. Kardiadinata, S.Psi, M.Psi, Psikolog yang merupakan Psikolog Pendidikan dan Owner ASA Psychologi Center Batu Bara.