
Analisadaily.com, Barubara - PT Indonesia Asahan Aluminium melakukan sosialisasi kesehatan kepada warga Desa Kuala Tanjung dalam agenda Sosialisasi kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kemarin.
Dalam kegiatan ini, Inalum berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Sei Suka melaksanakan beberapa sosialisasi dan edukasi kesehatan sebagai komitmen perusahaan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar area operasional Inalum.
Ini merupakan langkah Inalum dalam menerapkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin ke-3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being).
Kepala Divisi CSR/TJSL Inalum Susyam Widodo menyebut kegiatan sosialisasi ini tidak hanya sekedar memberikan informasi, tetapi juga merupakan sarana edukasi penting yang dapat langsung diterapkan di kehidupan sehari-hari.
"INALUM sebagai perusahaan yang hadir di tengah-tengah masyarakat Kuala Tanjung ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Sehingga kegiatan ini tidak hanya sebagai informasi saja, namun juga mengajak Bapak Ibu untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga harapannya nanti bisa menjadi budaya yang baik di tengah-tengah masyarakat kita," ujar Susyam.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kawasan Edu-Agrowisata Kutaview yang terletak di Desa Binaan Inalum Kuala Tanjung ini diisi dengan pemaparan materi PHBS staf Puskesmas Sei Suka dan pemaparan materi tentang hipertensi dr. Ambarita dari Inalum.
Selain itu, terdapat pelayanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat sebagai upaya edukasi, pencegahan, dan deteksi dini penyakit.
Sosialisasi sendiri berfokus pada tiga materi utama, yakni pentingnya memahami fungsi dan manfaat fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) dalam penanganan persalinan, pentingnya program Keluarga Berencana (KB), manfaat imunisasi pada bayi serta ajakan untuk memulai perilaku hidup bersih dan sehat dari diri sendiri.
Senada dengan tujuan sosialisasi, Kepala Puskesmas Kecamatan Sei Suka dr. Rahma menyadari pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan hidup bersih dah sehat guna mencegahan resiko penyakit.
"Kegiatan PHBS harapannya dapat banyak memberi manfaat dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Sehingga angka sakit di desa kuala tanjung ini semakin rendah," ujar Rahma.
Berdasarkan data BPS Kabupaten Batu Bara dalam Angka 2025, Angka Harapan Hidup terus meningkat dari 72,29 tahun (2022) menjadi 72,63 tahun (2023) dan 72,97 tahun (2024), sejalan dengan kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,75 (2022) menjadi 72,56 (2023) dan 73,14 pada tahun 2024. Capaian ini menunjukkan perbaikan kualitas hidup masyarakat, namun juga menegaskan pentingnya penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya di kawasan strategis seperti Kuala Tanjung. Dengan penerapan PHBS yang konsisten, masyarakat dapat menjaga kesehatan, mencegah penyakit, serta mendukung peningkatan IPM secara berkelanjutan di Kabupaten Batubara.
Kegiatan PHBS yang diselenggarakan Inalum kemarin sejalan dengan komitmen TJSL perusahaan tersebut, khususnya visi ketiga untuk berpartisipasi dalam program pemberdayaan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui kegiatan CSR yang tepat sasaran.
Melalui edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Inalum berupaya menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya
(ARU/NAI)