Pelindo Regional 1-BMM, Inisiasi Program Difabel untuk Semakin Berdaya

Pelindo Regional 1-BMM, Inisiasi Program Difabel untuk Semakin Berdaya
Pelindo Regional 1-BMM saat memberikan pelatihan kepada difabel (Analisa/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pelindo Regional 1 melaksanakan program pemberdayaan melalui "Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1". Program ini memasuki tahun ke-2 yang berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Muamalat Sumatera Utara, Rabu (24/9/2025).

Manager Hukum dan Humas Regional 1, Fadillah Haryono menegaskan program ini menjadi peluang yang lebih luas untuk penyandang disabilitas. "Program Rumah Difabel Berdaya ini bukan hanya soal berkelanjutan, tetapi juga untuk menciptakan ruang dan peluang yang lebih luas untuk penyintas difabel yang sudah kami seleksi, serta mendukung mereka untuk terus berkembang dan semakin melesat," ujarnya.

Dijelaskan lebih lanjut, pada tahun ke-2 ini Program Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1 akan banyak berkarya dengan mempraktekkan pembelajaran yang mereka dapatkan di tahun sebelumnya. “Tahun sebelumnya kami membekali para teman-teman difabel untuk memahami bagaimana cara kerja sebagai konten spesialis di sosial media. Tahun kedua ini mereka langsung unjuk kerja dengan mengelola dan aktivasi sosial media UMKM yang merupakan binaan kami,” jelas Fadillah Haryono.

Unjuk kerja ini juga sebagai bentuk nyata dari metadata SDGs 8, dengan adanya Program Rumah Difabel Berdaya yang fokus kepada pengkapasitasan di bidang media sosial kreatif hingga dapat membuka peluang kerja daring seperti freelance, konten kreator, dan digital marketing.

Sukma Ayu Lestari (31) salah satu penyintas disabilitas tuna daksa polio, merupakan penerima manfaat langsung dari Program Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1. Sukma saat ini sudah memiliki kapasitas dalam hal membuat desain konten dan juga mengedit video. "Saya sangat antusias dan semangat sekali ketika mendengar program Rumah Difabel Berdaya ini berlanjut. Saya berterimakasih, khususnya untuk Pelindo dan BMM yang telah melihat kemampuan saya, dan memberikan wadah belajar dan berkarya. Ini menjadi harapan baru bagi saya dan teman-teman difabel yang terpilih. Alhamdulillah kami juga mendapatkan pemasukan baru dari project yang dijalankan," ujar Sukma.

Sukma juga menambahkan, program yang diinisiasi ini membuat Ia dan teman-teman difabel yang tergabung dalam Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1 menjadi bisa dan berdaya di era serba terknologi maju. “Kami diajarkan bagaimana cara berfikir sebagai tim spesialis sosial media, dipertemukan dengan mentor-mentor hebat yang mengajari teknik desain, membuat rencana konten harian, dan selain itu juga kami didampingi secara intens oleh fasilitator program yang terus mendampingi dan memberi semangat kepada kami untuk terus menggeluti dunia baru ini bagi kami,” tambah Sukma.

Kepala Perwakilan BMM Sumatera Utara, Budi Syahputra, menyampaikan fokus program tahun kedua ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas para difabel. "Fokus tahun ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dan kreativitas disabilitas. Selain itu, juga memperkuat peran mereka dalam mendukung UMKM lokal melalui aktivasi media digital dengan menghadirkan konten-konten kreatif dan juga melakukan review produk yang semuanya dilaksanakan oleh tim Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1," ujar Budi.

(NS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi