Ketua Panitia SWE Expo 2025, Amanda Serena, mengatakan kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan semangat berprestasi, kreativitas, serta motivasi bagi para pelajar. Tahun ini, sebanyak 2.750 siswa dari 77 sekolah di Sumatera Utara dan Riau berpartisipasi dalam berbagai ajang kompetisi.

“Kompetisi ini meliputi Olimpiade Biologi, Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Lomba Vokal Solo, hingga Kreasi Baru. Siswa SMA Sutomo I juga ikut serta, namun kategori juaranya dipisahkan untuk menjaga netralitas,” ujar Serena.

Selain lomba akademik dan seni, expo ini juga menghadirkan workshop guru serta pameran pendidikan internasional. Sebanyak 45 perguruan tinggi dari dalam dan luar negeri berpartisipasi, antara lain dari Australia, Kanada, Inggris, Singapura, Tiongkok, Hongkong, Taiwan, serta universitas ternama dari Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan.

Kepala SMA Sutomo I, Khoe Tjok Tjin, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan juga wadah untuk menumbuhkan motivasi, kejujuran, sportivitas, serta pengalaman berharga bagi siswa. “Setiap peserta diharapkan menjadikan ajang ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan bakat terbaik dan belajar dari setiap proses,” katanya.

Khoe Tjok Tjin menambahkan SWE Expo telah diselenggarakan sejak 2022 dan pada tahun ini memasuki pelaksanaan yang keempat. Acara ini merupakan bentuk kontribusi nyata SMA Sutomo 1 dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara.

Adapun beberapa rangkaian kegiatan utama expo tahun ini meliputi: Kompetisi Olimpiade Sains dan Seni, yang bertujuan menumbuhkan semangat kompetisi sehat, integritas, serta mendorong potensi dan kreativitas siswa.

Kemudian, workshop dan seminar Pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi guru di bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi, bekerja sama dengan narasumber dari Jakarta serta Pameran Pendidikan (Education Fair), yang menghadirkan berbagai universitas ternama dari dalam dan luar negeri.

"Tujuan utama dari pameran ini adalah memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada siswa dalam menentukan arah pendidikan mereka setelah lulus dari SMA. Kemudian, kita mau menularkan di mana Sutomo selalu terkenal dengan juara olimpiade jadi kita ingin sekolah lain ikut serta dalam ajang olimpiade," ungkapnya.

Ia berharap melalui SWE Expo dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya, baik dalam membentuk karakter, mengasah kemampuan, serta mempersiapkan masa depan pendidikan generasi muda Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

Sementara itu, Kabid SMA Dinas Pendidikan Sumut, Muhammad Basir Hasibuan, mengapresiasi penyelenggaraan SWE Expo 2025. Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Ajang ini tidak hanya memfasilitasi siswa untuk berkompetisi, tetapi juga mempertemukan mereka dengan perguruan tinggi internasional, sehingga memberikan gambaran awal untuk menentukan masa depan pendidikan mereka,” ujarnya.

Basir juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini mampu mencetak bibit unggul yang siap bersaing dalam Olimpiade tingkat nasional dan internasional pada tahun mendatang.

(WITA)