Meningkatkan Daya Saing Usaha Jamu: Pelatihan Digital Keuangan di Karya Jaya

Meningkatkan Daya Saing Usaha Jamu: Pelatihan Digital Keuangan di Karya Jaya
Pelatihan Digital Keuangan oleh Dosen-dosen Vokasi USU. (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Dosen Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) skema perintis yang bertajuk "Teknologi Tepat Guna untuk Pencatatan Keuangan Usaha Jamu di Desa Karya Jaya." Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Yunita Sarah Siregar, S.E., M.Si, bersama anggota tim yang terdiri dari Wina Nurfitriani, S.A.B., M.M., Lailan Syafrina Hasibuan, S.E., M.Si., dan Syafrita Ridha Ginting, S.E., M.Sc, Senin (29/9/2025).

Kegiatan berlangsung di Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, dengan mitra utama yaitu Kelompok Penjual Jamu setempat. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari Non PNPB Fakultas Vokasi.

Tujuan utama dari pelaksanaan PkM ini adalah untukmemberikan pemahaman yang baik dan pelatihan yang memadai kepada kelompok penjual jamu mengenai manfaat teknologi keuangan dalam pencatatan keuangan usaha mereka.

Dengan demikian, diharapkan para penjual jamu dapat menerapkan teknologi secara efektif dan meningkatkan daya saing serta keberlanjutan usaha mereka di pasar yang semakin kompetitif.

Dalam kegiatan ini, workshop dan pelatihan difokuskan pada pencatatan keuangan digital menggunakan Aplikasi VoCash.

Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah pencatatankeuangan digital secara sederhana, sehingga dapat meningkatkan literasi keuangan dan membantu masyarakat, khususnya kelompok ibu-ibu penjual jamu, dalam melakukan pencatatan keuangan yang lebih baik.

Acara dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Tebing Tinggi, Erwin Suheri Damanik, S.Sos., M.SP., bersama dengan Ketua II TP.PKK Kota Tebing Tinggi, Ny. Tengku Asmaliah, S.Pd., M.M., dan Lurah Kelurahan Karya Jaya, Ibu Fitri Dewi Murni Lubis.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi pengembangan usaha jamu di desa Karya Jaya serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok penjual jamu dalam mengelola keuangan mereka.

(BR)

Baca Juga

Rekomendasi