USM Indonesia Lepas 1.381 Lulusan, Perkuat Kerja Sama dengan Perusahaan Jepang (analisadalily/zulnaidi)
Analisadaily.com, Medan - Suasana penuh haru dan kebanggaan menyelimuti Griya Benn Convention Hall, Jalan T. Amir Hamzah, Medan, Rabu (15/10) dan Kamis (16/10/2025). Di tempat itulah, Universitas Sari Mutiara Indonesia (USM Indonesia) menggelar Wisuda Periode II Tahun Akademik 2025/2026, melepas 1.381 lulusan yang telah menuntaskan perjuangan panjang di bangku perkuliahan menuju gerbang pengabdian.
Selama dua hari dan empat sesi wisuda, para lulusan dari jenjang
Diploma III, Sarjana, Profesi, hingga Magister tampil dengan wajah penuh semangat dan harapan. Sesi pertama diikuti oleh Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Sains Teknologi dan Sistem Informasi, serta Fakultas Komunikasi dan Perpustakaan. Disusul sesi-sesi berikutnya dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ilmu Pendidikan.
Di antara ribuan lulusan itu, dua nama mencuri perhatian:
Aldi Munawar Kaloko dari Magister Kesehatan Masyarakat dengan IPK 3,57 dan
Enjelina Oktaviani Zandrato dari Profesi Ners yang berhasil meraih IPK sempurna, 4,00.
Dalam sambutannya,
Rektor USM Indonesia Prof. Dr. Ivan Elisabeth Purba, SH, M.Kes menegaskan, wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari pengabdian yang sesungguhnya. “Dengan menyandang gelar akademik, para lulusan kini memikul tanggung jawab yang lebih besar untuk berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, serta peradaban dunia dan kemanusiaan,” ujarnya di depan Ketua Yayasan Sari Mutiara Inilah Dr. Parlindungan Purba, SH, MM dan para wisudawan dan undangan lainnya.
Rektor mengingatkan bahwa di tengah disrupsi digital dan perubahan sosial yang cepat, lulusan harus mengasah kemampuan berpikir kritis, beradaptasi dengan teknologi, dan memiliki semangat
life-long learning.
Ia juga menegaskan pentingnya karakter unggul yang berlandaskan nilai
Spiritualisme, Intelektualisme, Profesionalisme, Nasionalisme, dan Globalisme (STRoNG) — nilai dasar yang menjadi jati diri USM Indonesia.
“Kita ingin melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berjiwa besar dan siap menjadi pemimpin perubahan di masa depan,” tambah Prof. Ivan, disambut tepuk tangan hadirin.
Hingga kini, USM Indonesia telah melahirkan
15.666 alumni yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia dan mancanegara, mengabdikan diri di dunia kesehatan, pendidikan, teknologi, hingga pelayanan sosial.
Berjejaring Global
Dalam pemaparan kinerja akademik, Prof. Ivan menyampaikan, USM Indonesia saat ini telah
terakreditasi “Baik Sekali” dengan
24 program studi aktif, mencakup jenjang Diploma, Sarjana, Profesi, dan Pascasarjana.
Tiga program studi bahkan telah meraih
akreditasi “Unggul”, yaitu
S2 Kesehatan Masyarakat, S1 Kesehatan Masyarakat, dan S1 Ilmu Komunikasi.
Selain itu, kampus ini dipercaya oleh
Perpustakaan Nasional dan Kemdikti Saintek untuk melaksanakan
KKN Tematik Literasi di 20 perpustakaan Kabupaten Deli Serdang, menerima
25 mahasiswa asing asal Timor Leste, dan mengembangkan
program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk tenaga pendidik.
Di bidang penelitian dan pengabdian masyarakat, USM Indonesia juga menunjukkan capaian luar biasa dengan
37 hibah riset dari Kemdikti Saintek, serta berbagai prestasi mahasiswa dalam
seni, olahraga, debat, hingga kewirausahaan.
“Semua ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi seluruh sivitas akademika, serta dukungan yayasan dan mitra yang senantiasa menjaga kampus ini tetap kondusif, bersih, dan bebas narkoba,” ungkap Rektor.
Kerja sama dengan Jepang
Momentum wisuda kali ini semakin istimewa dengan penandatanganan kerja sama antara
USM Indonesia dan Onodera User Run Co., Ltd. (OUR) — perusahaan rekrutmen tenaga kerja ternama asal Tokyo, Jepang.
Kerja sama strategis ini membuka peluang luas bagi lulusan USM untuk
bekerja di Jepang melalui
OUR Indonesia Jakarta Center, pusat pelatihan keterampilan bagi tenaga muda berusia 18–25 tahun yang disiapkan dalam skema
Specified Skilled Worker (SSW).
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan USM Indonesia. Mahasiswanya aktif, ramah, dan bersemangat. Jepang sangat menghargai orang yang jujur, disiplin, dan tepat waktu,” ujar
Hamada, Director Onodera User Run Jepang.
OUR kini telah membuka ruang pelatihan di lingkungan kampus USM Indonesia dengan
lebih dari 300 peserta aktif, menjadi langkah nyata universitas ini dalam menyiapkan generasi global yang siap bersaing di dunia internasional.
Apresiasi dari LLDIKTI
Hadir dalam kesempatan tersebut,
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, MA, Ph.D, memberikan apresiasi atas komitmen USM Indonesia dalam menjaga mutu pendidikan dan memperluas jejaring internasional.
“Keberhasilan hari ini patut disyukuri. Tidak semua seangkatan Anda tahun 2021 bisa melanjutkan kuliah. Saat ini baru sekitar 32 persen lulusan SMA di Indonesia yang melanjutkan ke perguruan tinggi, sementara di Malaysia sudah lebih dari 50 persen,” katanya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan lulusan tidak hanya diukur dari
tingginya IPK, tetapi juga dari
kemampuan sosial, budaya melayani, dan konsistensi bekerja keras.
“Budaya melayani adalah budaya mulia. Konsistensi dan disiplin adalah kunci utama kesuksesan seseorang,” tambahnya.
Prof. Saiful juga mengingatkan bahwa kampus modern dituntut melahirkan riset-riset mini yang aplikatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Perguruan tinggi harus menghasilkan penelitian sederhana tapi berguna — seperti membantu petani meningkatkan panen, menurunkan angka stunting, atau menangani hipertensi. Itulah wujud nyata kontribusi kampus bagi bangsa,” ujarnya menutup sambutan.
(NAI/NAI)