TASPEN Ajak Peserta Lindungi Data Pribadi dan Pantau Kanal Resmi Korporasi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta – PT TASPEN (Persero) kembali mengimbau seluruh peserta untuk selalu waspada terhadap berbagai modus baru penipuan yang menggunakan nama dan atribut resmi perusahaan.
Beberapa modus penipuan berbasis daring yang marak beredar antara lain permintaan data pribadi, janji kenaikan tunjangan pensiun, pengembalian dana, hingga penyebaran surat tugas palsu yang menyerupai dokumen resmi.
Corporate Secretary TASPEN, Henra, Kamis (30/10/2025) menyampaikan, “Kami memahami bahwa peserta, terutama pensiunan, rentan menjadi target utama para pelaku penipuan digital. Karena itu, TASPEN secara konsisten memperkuat sistem keamanan data, mengedukasi peserta mengenai literasi digital, serta bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pihak-pihak yang merugikan masyarakat.”
Lebih lanjut, Henra menegaskan 5 poin penting yang perlu diperhatikan peserta:
1. TASPEN tidak meminta data langsung, verifikasi, maupun pembaruan data peserta, terutama bagi peserta yang mendekati masa pensiun.
2. TASPEN tidak memberikan kenaikan gaji atau tunjangan pensiun di luar ketetapan resmi pemerintah.
3. TASPEN tidak memberikan pengembalian dana dalam bentuk apapun.
4. Peserta diimbau untuk mengabaikan surat tugas atau edaran yang mengatasnamakan TASPEN namun tidak diterbitkan secara resmi oleh perusahaan.
5. Aplikasi Andal by TASPEN hanya dapat diunduh melalui Play Store dan App Store resmi.
Dalam rangka memperkuat langkah pengamanan ini, TASPEN telah menjalin kerja sama strategis dengan Bareskrim Polri dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk meningkatkan koordinasi dalam pencegahan dan penindakan terhadap kasus penipuan yang mengatasnamakan TASPEN.
Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem layanan yang aman dan menutup celahbagi para pelaku kejahatan digital.
TASPEN mengajak seluruh peserta untuk menerapkan prinsip “Tahan, Pastikan, Laporkan” dalam menghadapi potensi penipuan:
• Tahan, jangan langsung menanggapi pesan mencurigakan.
• Pastikan, verifikasi melalui kanal resmi TASPEN (www.taspen.co.id, Call Center 1500 919, atau media sosial@taspen).
• Laporkan, setiap upaya penipuan kepada TASPEN atau aparat berwenang agar dapat ditindaklanjuti.
“Keamanan dan kenyamanan peserta adalah prioritas kami. Langkah tegas dalam menghadapi maraknya penipuan digital ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama untuk perluasan perlindungan sosial dan reformasi tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif. TASPEN berperan aktif dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap lembaga negara dan memastikan hak peserta terlindungi dari ancaman kejahatan digital,” tutup Henra.
(REL/RZD)