 
								Seorang pengunjung saat mencoba kendaraan listrik yang dipamerkan di Sun Plaza Medan. (Analisadaily/irin juwita)
							 
							Analisadaily.com, Medan - Maxus Indonesia mendukung program pemerintah tentang aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk kendaraan listrik. Dukungan tersebut ditegaskan dengan seluruh unit kendaraan yang beredar di Indonesia sudah dirakit secara lokal (CKD) dengan TKDN mencapai 40%.
"Langkah ini menunjukkan komitmen kuat Maxus dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kemandirian industri otomotif nasional serta mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri," kata Yudhy Tan, selaku Chief Operating Officer (COO) Maxus Indonesia, disela-sela pameran yang digelar PT Indomobil Energi Baru selaku Agen Pemegang Merek (APM) Maxus Indonesia, di Sun Plaza Medan, Jumat (31/10/2025).
									
Yudhy mengatakan kendaraan Electric Vehicle (EV) ini telah diproduksi di Indonesia sejak 2025. Hal ini menjadi jaminan pihaknya terkait ketersediaan suku cadang sudah terjamin, termasuk di Medan.
"Pemerintah sudah menargetkan pada 2026 kandungan lokal (TKDN) harus mencapai 40%, dan ke depannya bisa naik hingga 80%. Salah satu komponen utama untuk mencapai itu adalah baterai. Jadi, kami pasti akan menggunakan baterai produksi lokal, sejalan dengan program pemerintah dalam pengembangan industri kendaraan listrik nasional," ujarnya.
Didampingi National Head of Sales Maxus Indonesia, Fajar Permana Putra, Branch Manager Ariston Sinuraya dan Supervisor, Jerikho S. Situmeang, Yudhy menyebut Kota Medan dipilih sebagai lokasi peluncuran, karena salah satu kota terbesar di Indonesia, dan masyarakatnya menyukai barang-barang premium.
Selain itu, kondisi jalan di Medan yang kadang tidak terlalu mulus membuat MPV seperti ini cocok untuk memberikan kenyamanan berkendara—baik dari sisi produk, pelayanan, maupun ketersediaan unit.
“Kami yakin kalau pelayanan bagus dan didukung oleh media, Maxus akan cepat dikenal masyarakat Medan. Jadi kami harap semakin banyak masyarakat yang mengenal produk-produk Maxus," ungkapnya.
Ia menambahkan pihaknya menghadirkan MIFA 7 dan MIFA 9 sebagai MPV listrik premium untuk pasar modern di Medan. Di mana, masyarakat mudah menjelajahi teknologi kendaraan listrik yang efisien, ramah lingkungan, dan memiliki kualitas premium.
"Kami terus berkomitmen untuk menjadi pelopor mobilitas hijau di Indonesia dengan menghadirkan produk yang tidak hanya canggih, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan konsumen modern di berbagai wilayah Tanah Air," sebutnya.
Komitmen tersebut dibuktikan denga hadirnya dealer resmi Maxus Medan di Jalan T. Amir Hamzah No. 16A, Medan. Dealer ini nantinya akan menjadi pusat layanan penjualan, servis, dan purna jual bagi pelanggan di wilayah Sumatera Utara, memastikan masyarakat dapat menikmati pengalaman kepemilikan kendaraan listrik yang mudah dan nyaman.
"Maxus menampilkan dua unit andalannya, Maxus MIFA 7 dan MIFA 9. Kedua model ini telah mendapatkan rating keamanan tertinggi 5 bintang dari Euro NCAP, menjadikannya pilihan ideal bagi keluarga modern yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keberlanjutan," ungkapnya.
Dijelaskannya, banyak beragam fitur menarik dimana kursi depan maupun tengah dilengkapi fitur pijat dengan beberapa pilihan mode. Jadi, bisa dikatakan mobil ini memiliki fitur kenyamanan paling lengkap di antara semua merek di kelasnya.
“Dari sisi performa, MIFA 7 menggunakan baterai 90 kWh yang mampu menempuh jarak sekitar 600 km, sedangkan MIFA 9 sekitar 500 km. Jadi sangat mencukupi untuk perjalanan di dalam maupun luar kota Medan," sebut Yudhi.
Selain itu, lanjut Yudhy pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pemerintah. Sesuai Peraturan Presiden, pemerintah pusat dan daerah memang diimbau beralih ke mobil listrik. "Harapannya, ke depan Pemprov Sumut dan pemerintah daerah lain juga mulai beralih dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Maxus sendiri sudah menyiapkan beragam varian mobil listrik untuk berbagai segmen pasar," pungkasnya.
(WITA)