Pasien ‘Pendarahan’ Wafat di RSUD Sidikalang, Keluarga Protes Pelayanan Buruk

Pasien ‘Pendarahan’ Wafat di RSUD Sidikalang, Keluarga Protes Pelayanan Buruk
Pasien ‘Pendarahan’ Wafat di RSUD Sidikalang, Keluarga Protes Pelayanan Buruk (Antara)

Analisadaily.com, Sidikalang - Seorang pasien dikabarkan meninggal dunia di RSUD Sidikalang, Kabupaten Dairi, Minggu (2/11) siang.

Peristiwa tersebut viral di media sosial. Keluarga protes, layanan RSUD Sidikalang, buruk.

“Jam 12 malam kami masuk IGD, tetapi tidak ditangani,” ujar seseorang dalam rekaman video.

Pria itu menyebut, penanganan dilakukan setelah kondisi sekarat.

“Mana dokter? Mana dokter? Adik saya meninggal. Pendarahan. Harus tanggung jawab kalian,” ujarnya.

Pria itu menyebut seyogianya pasien akan menikah tanggal 13 November mendatang.

“Diduga kelalaian RSUD Sidikalang terulang kembali merenggut nyawa seorang wanita yang masih gadis. Padahal. Acara pernikahan 13 November mendatang,” tulis akun Facebook Donganta Mersada Berampu.

Diperoleh info, pasien dimaksud adalah perempuan. Data sekilas namanya Rayani Berampu (25) beralamat di Dusun 1 Berampu, Desa Berampu, Kecamatan Berampu.

Direktur RSUD Sidikalang, Mey Sitanggang belum memberi keterangan rinci.

“Kami belum bisa memberi keterangan rinci atau klarifikasi sekarang,” kata Mey.

Mey berpendapat, tidak mungkin tidak dilakukan penanganan. Hanya saja, pasien di rumah sakit memang sangat membludak sekarang.

Penjelasan akan disampaikan secepat mungkin.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi