Rumah di Pakpak Bharat Tertimpa Longsor, 2 Orang Tewas

Rumah di Pakpak Bharat Tertimpa Longsor, 2 Orang Tewas
Rumah di Pakpak Bharat Tertimpa Longsor, 2 Orang Tewas (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Sidikalang - Dua warga Dusun Buludidi Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat meninggal dunia, Rabu (26/11) pagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pakpak Bharat, Agusman Padang mengatakan, keduanya merupakan pasangan suami istri (pasutri). Yakni atas nama Codong Berutu (65) dan Siti Rohani (40).

“Pasutri wafat setelah tanah bercampur lumpur dari tebing longsor, menimpa kediaman korban. Bangunan ambruk dan keduanya terkena,” kata Agusman.

Dijelaskan, cuaca ekstrem belakangan ini menimbulkan kecemasan mendalam bagi masyarakat. 2 rumah lainnya turut rusak. Yaitu, kediaman Budi Tumanggor di Desa Parolihen dan Rudy Manik di Dusun Sibande Desa Tanjung Meriah.

“Data sementara, 3 unit rumah ambruk, 2 korban jiwa dan 1 unit mobil pribadi ringsek,” kata Agusman.

Agusman menerangkan, ruas jalan nasional menghubungkan Pakpak Bharat-Sidikalang dan pakpak Bharat-Aceh Singkil, tertutup total. Arus lalulintas lumpuh tak bisa dilalui.

Dia merinci, material lumpur dan tanah menumpuk di badan jalan mulai dari Dusun Buludidi Desa Tanjung Mulia, Dusun Sibande Desa Tanjung Meriah, Perolihen, Dusun Lae Mbulan Desa Kaban Tengah.

“Kita minta, Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (B2PJN) Kementerian PUPR mengerahkan alat berat untuk normalisasi lalulintas. Jangan dibiarkan penanganan dilakukan kabupaten,” pinta Agusman.

Terpisah, Kepala Desa Tanjung Meriah, Anggiat Bintang menjelaskan, peristiwa menimpa keluarga Rudy Manik terjadi sekira pukul 08.00 Wib.

“Tebing tiba-tiba longsor menyasar dinding kamar anak Rudy. Mereka terbangun dan spontan keluar rumah,” kata Anggiat.

Diutarakan, banyak tiang listrik tumbang membuat penerangan di lintasan tersebut padam.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi