Tumbangnya pohon tersebut akibat diterpa angin kencang dibarengi dengan hujan lebat tidak berhenti sejak Rabu (26/11) yang melanda wilayah tersebut.

Akibatnya akses jalan utama Tanjung Beringin menuju Kecamatan Seirampah sempat lumpuh total dalam beberapa jam.

Mengetahui kondisi tersebut, Kepala Desa Pekan Tanjung Beringin, Indra Syahputra, bersama Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Pamilu H Hutagaol bersama perangkat desa serta warga setempat langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Menurut Lili (30) warga setempat, juga saksi mata yang sedang berjualan di warungnya, mengatakan, dirinya sempat merekam kondisi cuaca ekstrem sebelum pohon itu tumbang.

“Saya sedang di warung tempat saya berjualan, dan iseng-iseng saya videokan cuacanya yang mengerikan itu, namun tiba-tiba pohon itu tumbang dan sempat terekam kamera. Video itu juga sudah saya upload ke Facebook, dan begitu melihat pohon tersebut tumbang langsung saya menghubungi Kepala Dusun setempat untuk meminta penanganan segera,” kata Lili.

Kepala Dusun I Desa Pekan, Herman membenarkan dirinya menerima laporan dari warga dan langsung meneruskan informasi tersebut kepada Kepala Desa serta Polsek Tanjung Beringin.

“Begitu menerima informasi dari warga, saya langsung melaporkannya kepada Kepala Desa dan pihak Polsek agar segera dilakukan evakuasi. Kondisi pohonnya cukup besar, jadi harus segera ditangani supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ujarnya.

Evakuasi berlangsung cepat. Kurang dari satu jam, batang pohon yang menutup seluruh badan jalan berhasil dipotong dan dipindahkan ke pinggir jalan, sehingga arus lalu lintas kembali normal setelah petugas dan warga bergotong-royong membersihkan area.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi pohon tumbang dan bahaya lainnya pada musim hujan ini.

(BAH/RZD)