Analisadaily.com,. Medan — Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmen dan solidaritasnya terhadap sesama. Selasa pagi, dari Markas PMI Sumut di Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, satu rombongan besar tim bantuan resmi diberangkatkan menuju daerah terdampak banjir dan longsor di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga.
Rombongan terdiri dari tim kesehatan, relawan terlatih, serta logistik darurat termasuk sembako dan perlengkapan bantuan lainnya. Bantuan tersebut akan segera didistribusikan kepada warga yang terdampak bencana di wilayah Tapanuli Tengah dan Sibolga.
Pelepasan tim dilakukan oleh Bendahara PMI Sumut Al-Amin Syah Putra. Turut bersama Tim Ahli Kebencanaan Sumut yang juga Wakil Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Sumut, Muliadi, para pengurus dan relawan yang sejak pagi sudah bersiap.
Rombongan darat diberangkatkan menuju Sibolga, sementara bantuan tambahan dari PMI Pusat juga telah dikirim melalui pesawat Hercules menuju Pinang Sori untuk mempercepat penanganan.
Setibanya di lokasi, tim PMI Sumut akan langsung bergabung dengan pemerintah daerah, PMI setempat, TNI–Polri, serta berbagai unsur yang telah berada di lapangan untuk memperkuat koordinasi dan mempercepat respons.
Ketua Tim, Prof. Bahdin Nur Tanjung, menyampaikan bahwa keberangkatan ini adalah wujud nyata dari tanggung jawab moral PMI terhadap kemanusiaan.
“Setiap bencana selalu meninggalkan duka, tetapi kita tidak boleh membiarkan masyarakat menghadapi semuanya sendirian. Tim ini berangkat dengan satu tujuan: membantu, menguatkan, dan berada di sisi masyarakat pada saat-saat paling sulit,” ujar Prof. Bahdin.
Prof Bahdin yang juga Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sumut menambahkan bahwa seluruh anggota tim telah dipersiapkan dengan pelatihan dan mental yang matang.
“Kami membawa tenaga kesehatan, relawan yang siap bekerja di medan berat, serta logistik yang diharapkan dapat langsung meringankan beban masyarakat. Ini bukan sekadar tugas organisasi, ini panggilan hati nurani,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua PMI Sumatera Utara Dr. Rahmat Shah telah menginstruksikan seluruh PMI kabupaten/kota untuk tetap siaga dan mendukung daerah-daerah yang terdampak, baik yang berada di wilayah mereka maupun di daerah lain.
Ia menegaskan bahwa solidaritas antarwilayah sangat penting dalam penanganan bencana berskala luas, sehingga bantuan dapat tersalurkan lebih cepat dan tepat.
Melalui misi ini, PMI Sumut berharap dapat menjadi bagian dari upaya besar pemulihan pascabencana. Kehadiran relawan dan tenaga kesehatan juga diharapkan memberi dorongan moral bagi masyarakat yang sedang berjuang bangkit.
“Kemanusiaan selalu lebih kuat daripada bencana. Selama kita saling membantu, kita akan mampu berdiri kembali. PMI akan terus hadir di mana pun masyarakat membutuhkan,” tegas Prof Bahdin.
(NAI/NAI)











