PIII Perwakilan Sumut Hadiri Kongres XII di Bali

PIII Perwakilan Sumut Hadiri Kongres XII di Bali
PIII Perwakilan Sumut Hadiri Kongres XII di Bali (Analisadaily/istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Persatuan Istri Insinyur Indonesia(PIII) yang didirikan tanggal 22 November 1967 Mengadakan Kongres XII di Hotel Made Kabupaten Badung Bali mulai Minggu, 30 November hingga 1 Desember 2025.

Kegiatan ini yang dihadiri para penasihat, pengurus pusat, para perwakilan provinsi se-Indonesia dan perwakilan khusus serta peninjau yang semuanya istri -Istri Insinyur dan perempuan Insinyur dan janda Insinyur.

Adapun thema Kongres yaitu peran PIII untuk memperdayakan dan mensejahterakan anggota menuju Indonesia emas 2045.

Demikian Ketua Persatuan Istri Insinyur Indonesia(PIII) Perwakilan Sumatera Utara Halimah Lubis,SE didampingi Sekretaris PIII Perwakilan Sumut Dr Affila, SH, MHum saat menghadiri Kongres di Bali kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

Halimah Lubis, SE menambahkan dalam Kongres tadi yang terpilih sebagai Ketua Umum untuk Periode 2025 -2030 Ir.Anggraini Purnami.

Anggraini selama ini menjabat Plt Ketua Umum dan diberi mandat untuk menyusun kepengurusan dalam waktu secepat mungkin sehingga bisa melaksanakan amanat AD/ART dan menyusun program kerja.

"Diharapkan rekomendasi dalam kongres bisa berjalan dengan baik terutama dalam mewujudkan pemberdayaan dan kesejahteraan Anggota menuju Indonesia Emas 2045," ujar Halimah Lubis.

Halimah mengatakan setelah Pemilihan Ketua Umum dilanjutkan Pelantikan Pengurus Perwakilan Provinsi termasuk PIII Perwakilan Sumut yang ikut dilantik dan sore sampai malam.

Kongres ini juga dirangkaikan Peringatan HUT ke-58 PIII dengan pemotongan tumpeng ketua umum terpilih.

"Saya bangga dan terharu betapa semangat para istri-istri insinyur untuk membesarkan organisasi PIII walaupun sudah berumur tapi semangat mereka luar biasa. Karenanya kita bangga mendampingi suami yang berlatar belakang Insinyur sebagaimana Ibu Fatmawati mendampingi Ir Soekarno dan Ainun Habibie mendampingi Prof Dr Eng BJ Habibie," ungkapnya.

"Kita tahu profesi Insinyur sangat mulia dan penuh dengan resiko terutama dalam pembangunan Infrastruktur seperti bangunan, gedung, hotel, menara, jembatan, jalan raya, jalan tol, irigasi, bendungan, pesawat, kapal selam, gedung rumah sakit, kereta api, pesawat tempur, nuklir, mobil, jembatan, alat -alat kesehatan dan lain-lain.

"Profesi Insinyur merupakan Profesi yang terus menerus dibutuhkan selagi Dunia ini masih ada kecuali sudah kiamat ujar Halimah Lubis yang telah 22 tahun mendampingi Suami yang berprofesi Insinyur," tegas Hali

(ARU/NAI)

Baca Juga

Rekomendasi