Pupuk Indonesia Kirim Bantuan Besar ke Tiga Provinsi Terdampak Banjir di Sumatera  

Pupuk Indonesia Kirim Bantuan Besar ke Tiga Provinsi Terdampak Banjir di Sumatera   
Pupuk Indonesia Kirim Bantuan Besar ke Tiga Provinsi Terdampak Banjir di Sumatera   (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Pupuk Indonesia Grup mengirimkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di beberapa daerah di Sumatera. Bantuan berupa sembako, hygiene kit, perlengkapan sekolah, dan kebutuhan sehari-hari dikirimkan ke Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) oleh Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi dari Jakarta, Senin (1/12/2025).

"Pupuk Indonesia sebagai bagian dari Indonesia turut berduka. Bukan hanya harta yang hilang, sebagian keluarga di wilayah terdampak juga hilang. Tidak hanya di Aceh, tapi juga di Sumatera Utara dan Sumatera Barat," ujar Rahmad dalam siaran persnya yang diterima Analisadaily.com, Rabu (3/12/2025).

Adapun bantuan yang dikirimkan ke Aceh berupa 200 paket perlengkapan sekolah yang terdiri dari tas sekolah, buku tulis, set alat tulis, dan seragam sekolah. Selain itu juga dikirim bantuan 200 selimut, dan 200 paket sembako yang berisi mi instan, beras, biskuit, susu UHT, dan minyak goreng kemasan 1 liter.

Pupuk Indonesia Grup juga mengirimkan sebanyak 575 paket sembako dan 350 paket hygiene kit masing-masing ke Sumut dan Sumbar. Bantuan ini merupakan dukungan Pupuk Indonesia bersama sejumlah anggota holding, yaitu Petrokimia Gresik, Pupuk Kujang Cikampek, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PIKA (Perkumpulan Istri Karyawan) karena telah mengambil langkah cepat. Kemudian diikuti juga oleh Serikat Pekerja yang sebelumnya telah mengirimkan bantuan. Berapapun bantuannya, ini saatnya kita menyatukan hati, menyatukan karsa," tandas Rahmad.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, bencana banjir di Aceh juga menimpa keluarga besar Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang merupakan anggota holding Pupuk Indonesia. Ada 1.100 keluarga dari karyawan PIM yang terpaksa harus mengungsi.

"Ini baru cerita PIM belum cerita masyarakat Aceh secara keseluruhan, belum masyarakat Sumatera Utara dan masyarakat Sumatera Barat. Ini saatnya kita bersatu, jangan saling menyalahkan. Tidak ada diantara kita yang ingin terjadi bencana ini," imbuhmya.

Ia pun meminta seluruh karyawan Pupuk Indonesia Grup untuk mendukung dan bahu-membahu membantu karyawan PIM bersama keluarganya yang terdampak bencana sehingga bisa segera bangkit, dan pulih menjalani kehidupan seperti sebelumnya.

"Perusahaan juga akan memberikan bantuan khusus kepada para pegawai dan keluarganya, baik yang organik maupun yang nonorganik, yang terdampak musibah ini, khususnya yang berada di PIM agar mereka bisa memulai kehidupannya lagi. Tidak ada keluarga Pupuk Indonesia yang berdiri sendiri. Kita akan bergandengan tangan memastikan PIM bisa berkontribusi lagi untuk bangsa dan negara," tandasnya. (MUL)

Berita kiriman dari: Mulyadi Hutahaean

Baca Juga

Rekomendasi