Jelang Nataru, Sri Rezeki Minta Pertamina Jamin Ketersediaan BBM

Jelang Nataru, Sri Rezeki Minta Pertamina Jamin Ketersediaan BBM
Sri Rezeki (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan – Anggota Komisi III DPRD Medan Sri Rezeki minta Pertamina menjamin ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG, khususnya di Kota Medan.

Permintaan tersebut disampaikan politisi PKS itu mengingat sebentar lagi umat Kristiani akan merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Tentunya saat liburan hari besar, konsumsi pemakaian BBM pasti meningkat.

"Kita berharap kesiapan Pertamina menghadapi lonjakan kebutuhan menjelang Nataru 2026 ini, khususnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Medan," kata Hj Sri Rezeki di Medan, Jumat (5/12/2025).

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sri Rezeki juga mengingatkan Pertamina, bencana yang terjadi di Sumatera-Aceh baru-baru ini juga berdampak terhadap kelangkaan BBM.

Untuk itu diharapkan, kesiagaan pihak Pertamina menjaga pasokan dalam menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang. Termasuk juga persiapan pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Nataru.

"Turut berduka sedalam-dalamnya atas bencana yang terjadi di Sumatera-Aceh, termasuk di Kota Medan. Kita berharap kedepannya tak akan ada lagi terjadi bencana serupa. Termasuk kelangkaan BBM yang membuat masyarakat resah. Karena semuanya jadi terhambat. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, seperti itulah yang dirasakan masyarakat. Saat bencana terjadi, listrik padam, BBM langka, transportasi putus. Tak terbayangkan bagaimana menderitanya masyarakat yang mendapat musibah ini," ujar Sri Rezeki bernada prihatin.

Karena itu, Sri Rezeki mendorong Pertamina untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana dan hari-hari besar keagamaan.

Selain itu juga, menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM sebagai salah satu kebutuhan vital masyarakat, terutama di daerah yang rawan bencana.

"Semoga menjelang Nataru ini, keadaan berjalan normal dan semua lini siap siaga. Termasuk menjaga keamanan, transportasi dan logistik bahan-bahan pokok," harapnya.

(MC/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi