Analisadaily.com, Medan – Artis dan presenter nasional Ananda Rusdiana yang akrab dikenal Omesh menunjukkan kepeduliannya terhadap korban bencana di Sumatera Utara. Dia datang memberikan dukungan psikososial kepada korban bencana di Langkat, Sumut.
Omesh datang bersama istrinya, Dian Ayu Lestari, anggota DPD RI Alfiansyah Bustami yang dikenal Komeng, Ferry Maryadi dan Paman Gerry selaku pendongeng nasional. Sebelum bertolak ke lokasi bencana, mereka bersilaturahmi ke Markas PMI Sumut, Minggu (14/12/2025).
Rombongan Omesh dan Komeng disambut hangat Ketua PMI Sumut Tun Dr Rahmat Shah didampingi Wakil Ketua Dr H Sakhyan Asmara MSi, Kepala Bidang Dr Hasrul Benny Harahap SH MH, Prof Fitri Ramadana, Novan Efendi Siregar SE MSi dan pengurus lainnya.Kehadiran Omesh menjadi bagian dari gerakan kemanusiaan yang fokus pada pemulihan psikososial pascabencana, khususnya bagi anak-anak dan orang tua terdampak.
Dalam keterangannya, Omesh menyampaikan bahwa selain bantuan logistik, dukungan psikososial memiliki peran penting untuk memulihkan semangat para korban bencana. Bersama PMI dan sejumlah relawan, ia terlibat langsung dalam berbagai kegiatan yang bertujuan menghadirkan kembali senyum dan rasa aman bagi anak-anak.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak dan orang tua yang terdampak tidak merasa sendirian. Melalui kegiatan bermain, mendongeng, dan interaksi sederhana, kami berharap mereka bisa perlahan bangkit secara mental dan emosional,” ujar Omesh.
Omesh menjelaskan, kegiatan kemanusiaan ini merupakan lanjutan dari aksi serupa yang sebelumnya dilakukan di Sumatera Barat. Di Sumatera Utara, tepatnya di wilayah Langkat, fokus utama diarahkan pada trauma healing melalui permainan edukatif, dongeng, serta pembagian boneka dan perlengkapan anak.
Selain itu, rombongan relawan juga menyalurkan bantuan kebutuhan dasar seperti pakaian ganti, popok, pembalut, serta makanan siap santap. Menurut Omesh, bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mendesak di lokasi bencana, terutama bagi kelompok rentan.
“Indonesia sedang berduka, tapi yang ingin kami sampaikan adalah bahwa seluruh bangsa bergerak bersama. Dari Papua, Jawa, hingga Sumatera, relawan datang silih berganti atas nama kemanusiaan,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa semangat gotong royong dan solidaritas adalah kekuatan utama bangsa Indonesia dalam menghadapi bencana. Omesh berharap kehadiran para relawan dan dukungan masyarakat luas dapat menjadi penyemangat bagi para korban untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.
“Kita mungkin tidak bisa menghapus luka sepenuhnya, tapi kita bisa hadir, mendengarkan, dan berjalan bersama mereka,” pungkas Omesh.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Utara, Dr. Rahmat Shah, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan kepedulian para figur publik Omesh dan Komeng yang secara langsung hadir di lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Langkat.
Menurut Dr. Rahmat Shah, kehadiran Omesh dan Komeng bukan sekadar simbol, tetapi memberikan dampak moral yang besar bagi para korban serta para relawan yang bertugas di lapangan. “Kunjungan ini menjadi bentuk nyata empati dan solidaritas. Kehadiran tokoh publik seperti Omesh dan Komeng mampu membangkitkan semangat para korban serta menggerakkan kepedulian masyarakat yang lebih luas,” ujarnya.
Ia menambahkan, PMI Sumut sangat mengapresiasi komitmen dan kepedulian berbagai pihak, termasuk para figur publik, relawan, pengusaha, dan mitra dari dalam maupun luar negeri yang terus bersatu membantu penanganan bencana di Langkat.
“Dengan kebersamaan dan gotong royong, beban saudara-saudara kita yang terdampak bencana akan jauh lebih ringan. PMI Sumut akan terus berkoordinasi dengan seluruh pihak agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan efektif,” tegas Dr. Rahmat Shah.
(NAI/NAI)











