Savanna Living Fest 2025 Dorong Kepercayaan Pasar: Perkuat Ekosistem Komunitas dan Agrikultur

Savanna Living Fest 2025 Dorong Kepercayaan Pasar: Perkuat Ekosistem Komunitas dan Agrikultur
Tanam pohon bersama di acara Savanna Living Fest 2025 (Analisadaily/Irin Juwita)

Analisadaily.com, Deliserdang - Agrikultur dengan tanaman hidroponik salah satu langkah dalam mendukung pengembangan ruang hijau yang di konsep Savanna Sumatera, sebagai solusi untuk warga Medan dan Sumatera Utara dalam mencari hunian.

Ruang hijau produktif sebagai nilai tambah kawasan sejalan dengan karakter koridor Medan – Berastagi yang dikenal lebih sejuk dan asri. Savanna Sumatera mendorong pengembangan kawasan yang mengintegrasikan ruang terbuka hijau, aktivitas komunitas, dan inisiatif agriculture-based community.

"Kami menjunjung tinggi agrikultur karena Savanna letaknya di antara Medan - Berastagi yang dikenal dengan agrikulturnya. Kita mau kembangkan area kawasan yang hijau dan juga bisa mendukung alam," kata General Manager Sales & Marketing Jakarta Setiabudi Internasional (JSI), Mikhael Butar-Butar, di acara Savanna Living Fest 2025 - The Banyan Chapter, Minggu (14/12) di Savanna Sumatera Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang.

Maka dari itu, JSI memperkenalkan tipe hunian baru Banyan yang akan dibangun di Cluster Ananta. Hunian ini dianggap cocok untuk ruang hijau termasuk menanam Hidroponik.

"Di Banyan masih ada tambahan tanah jadi bisa bercocok tanam, hidroponik atau bisa dimanfaatkan yang lain. Melalui pendekatan ini, kawasan diarahkan untuk menjadi lebih resilien, relevan dengan kebutuhan keluarga modern, serta memiliki diferensiasi yang kuat di pasar," ungkapnya.

Savanna Living Fest 2025 – The Banyan Chapter menghadirkan beragam kegiatan publik seperti talk show, bazaar UMKM, lomba menyanyi, pertunjukan hewan peliharaan, hingga penampilan musik yang menarik partisipasi pengunjung dari Medan, Deliserdang, dan sekitarnya.

Pada hari peluncuran, Banyan tercatat 80% dari total 41 unit yang direncanakan telah terpesan. Capaian ini menjadi indikator awal atas respon pasar dan memperkuat keyakinan terhadap tahapan pengembangan cluster baru di kawasan tersebut.

"Soft launching dan sudah 80% unit sold out. Akhir Q1 akan diadakan grand launch ketika show unit full completion dan akan ada kenaikan harga sebesar 50 juta dan target terjual 100%. Tahun depan akan dibuka batch baru dan product baru yang lebih menarik," ungkapnya.

Sales Manager Savanna Sumatera PT Medan Raya Perkasa, Frangky Siahaan, menambahkan pihaknya juga memperkuat “Community Engine”: aktivasi publik yang menggerakkan traffic dan ekonomi lokal Savanna Living Fest dirancang sebagai agenda tahunan yang mempertemukan masyarakat, komunitas, dan pelaku usaha lokal dalam satu ruang aktivitas.

"Selain memperkenalkan perkembangan kawasan, kegiatan ini juga membangun traffic, engagement, dan kebiasaan kunjungan - faktor penting bagi pertumbuhan kawasan hunian terpadu dan area komersial di masa depan," ujarnya.

“Kota yang hidup adalah kota yang punya alasan untuk dikunjungi dan ditinggali. Aktivasi publik seperti ini membangun community engine - memperkuat keterikatan masyarakat pada kawasan sekaligus membuka peluang ekonomi lokal,” tambahnya.

Komisaris PT Medan Raya Perkasa, Tarman menyebut pihaknya memiliki standar JSI DNA yang berangkat dari semangat hospitality: Service, Solution, Experience, dan Community. Melalui JSI DNA, pengembangan tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada kualitas pengalaman, pelayanan, serta pembentukan ekosistem kawasan yang sehat dan bernilai jangka panjang," ungkapnya.

Savanna Sumatera sendiri dikembangkan dengan visi “The Largest Satellite City in North Sumatera” dan konsep “Balanced Living Within Nature” pada lahan lebih dari 650 hektare, mencakup area hunian, fasilitas publik, ruang terbuka, serta area komersial.

"Savanna Sumatera juga dipastikan aman dan bebas banjir. Saat ini, pengembangan difokuskan pada proyek ini terlebih dahulu agar seluruh rencana dan fasilitas dapat terealisasi dengan baik secara bertahap," pungkasnya.

(WITA)

Baca Juga

Rekomendasi