Ketua Umum DPP Golkar bersama Musa Rajekshah saat mengibarkan bendera Golkar (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumut ternyata sudah dua kali meminta persetujuan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda), jauh hari sebelum masa bakti Musa Rajekshah atau Ijeck berakhir.
Namun, DPP Golkar mengabaikan permintaan yang dilakukan oleh pengurus DPD Provinsi Sumatera Utara. Muncul dugaan, bahwa DPP tidak peduli dengan kepengurusan Golkar Sumut.
Padahal, DPD Golkar Sumut tengah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dengan seluruh partai politik, lewat Pemilihan Umum (Pemilu) tahun lalu.
"Kita sudah dua kali meminta persetujuan kepada DPP untuk meminta jadwal agar Musda Golkar Sumut segera dilakukan, demi terciptanya konsolidasi yang kuat dalam perpolitikan di Sumut," kata Sekretaris Golkar Sumut Ilhamsyah, Jumat (19/12/2025).
Ilhamsyah mengatakan, surat permohonan untuk meminta persetujuan Musda dikirimkan pada April 2025 lalu. Karena tidak ada respon dari DPP Golkar, surat permohonan kedua diantarkan pada September lalu.
Namun, hingga saat ini DPP Golkar tidak juga memberikan tanggapan ataupun respons terkait dengan permohonan tersebut.
Menurutnya, DPP Golkar tidak peduli dengan kepengurusan DPD Provinsi Sumatera Utara. Lantas, pihaknya juga membandingkan dengan daerah lainnya, yang dianggap cepat melaksanakan Musda oleh DPP Golkar.
"Kita macam tak dianggap di Sumut ini, padahal Sumut ini adalah salah satu daerah barometer politik di Indonesia. Dua kali kita kirimkan pemohonan, namun surat tersebut tidak tahu kemana muaranya," ungkapnya.
Selain itu, kata Ilhamsyah, DPD Golkar Sumut telah berhasil menyanggupi permintaan dari DPP dalam pencapaian saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.
Di mana, DPD Golkar Sumut menjadi partai pemenang yang berhasil mengantarkan ratusan kader menjadi anggota dewan serta kepala daerah.
Tidak hanya itu, Partai Golkar Sumut juga berhasil mendapatkan suara terbanyak atas pencapaian pada pemilihan tahun lalu.
"Semua ini telah kita selesaikan dengan baik. Kita berhasil sudah mengantarkan Partai Golkar yang kita cintai ini menjadi juara. Semua ini juga berkat kerja keras Ketua Musa Rajekshah dan seluruh jajaran DPD Sumut dan DPD Kabupaten/Kota," katanya.
Akan tetapi, pencapaian ini tidak menjadi sebuah penghargaan yang baik oleh DPP. Menurutnya, kepentingan politik DPP telah menjerumuskan perpolitikan di daerah, termasuk Sumatera Utara.
"Kita sudah berjuang mati-matian, termasuk Ketua Ijeck, semuanya sudah dikorbankan, tetapi kita macam tidak anggap begini," ungkapnya.
Dirinya berharap DPP Golkar Sumut dapat sedikit memberikan perhatian khusus terhadap DPD Golkar Sumut, termasuk kepemimpinan Musa Rajekshah.
Tentunya, semua ini lanjut Ilhamsyah dilaksanakan demi membersarkan Partai Golkar di Sumatera Utara.
(NS/BR)