Selain menurunkan tim ke daerah terdampak bencana di 3 provinsi tersebut, DMDI dan Artha Graha Peduli juga membawa keperluan masyarakat seperti tikar, kelambu, bantal, kompor gas, ambal salat, bahan makanan, keperluan bayi, perempuan, anak, dan keperluan untuk membersihkan rumah dan jalan dari lumpur sisa banjir yang sampai hari ini menggenangi wilayah terdampak.

"Seluruh bantuan bersama tim yang diturunkan telah dirancang untuk membantu warga bertahan ditengah kondisi darurat, dan yang paling penting mempercepat pemulihan pasca bencana," ujar Ketua Umum DMDI Indonesia, Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM, kepada wartawan di Medan, Minggu (21/12/2025).

Budi Amal dan Husin, Koordinator Lapangan Artha Graha Peduli di Sumut juga mengungkapkan, tim relawan yang diturunkan bertugas untuk memastikan setiap bantuan yang diberikan sampai ke tangan warga yang terdampak, dan sesuai yang dibutuhkan warga.

"Dan juga memberikan semangat kepada warga yang mengalami trauma akibat bencana yang dahsyat tersebut. Diharapkan, dengan hadirnya tim relawan serta bantuan bahan pokok dan keperluan lainnya yang diberikan, dapat mengurangi beban masyarakat terdampak banjir," tutur Budi Amal.

Lebih lanjut Said Aldi Al idrus mengungkapkan, kehadiran DMDI Indonesia dan Artha Graha Peduli sudah lebih 3 minggu di lokasi bencana banjir bandang, dan kegiatan seperti ini memang sudah menjadi bagian program rutin Artha Graha Peduli dan DMDI Indonesia yang memang fokus terhadap aksi sosial serta membantu warga terdampak bencana.

"Dengan kata lain, DMDI Indonesia dan Artha Graha Peduli secara konsisten berupaya hadir di tengah masyarakat saat bencana melanda, dan memastikan bantuan mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama pada masa tanggap darurat," tegas Said Aldi Al idrus yang juga Ketua Umum Presiden Pemuda Masjid Dunia.

(KAH/RZD)