Pengamanan dilakukan guna memberikan rasa aman, tenteram, dan nyaman bagi umat Kristiani dalam menjalankan ibadah Natal hingga rangkaian perayaan berakhir pada 1 Januari 2026.

Hal tersebut disampaikan pihak Polsek Medan Tembung, AKP Y Nasution, saat ditemui mahasiswa STIK-P, di Gereja HKBP Bandar Khalippah, Senin (24/12/2025) malam. Pihak kepolisian menegaskan bahwa pengamanan Natal merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan setiap tahun.

“Pengamanan perayaan Natal sudah menjadi kegiatan rutin sejak tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya agar saudara-saudara kita umat Kristiani dapat melaksanakan ibadah dengan aman, tenteram, dan nyaman, serta merayakan Natal dengan penuh sukacita tanpa adanya gangguan dari pihak mana pun,” ujarnya.

Ia menambahkan, kehadiran aparat keamanan bertujuan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif sehingga umat Kristiani dapat berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara dalam suasana damai.

Terkait pelaksanaan ibadah, pihak kepolisian menjelaskan bahwa kegiatan Natal dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pada pukul 16.00 WIB, dilanjutkan sesi kedua pada pukul 19.00 WIB, dan seluruh rangkaian kegiatan diperkirakan selesai sekitar pukul 21.30 WIB.

Sementara itu, dari sisi kegiatan ibadah, perayaan Natal 2025 diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan rohani. Mulai dari liturgi ibadah, puji-pujian melalui nyanyian, tarian rohani, hingga kegiatan yang bersifat menghibur dan mempererat kebersamaan jemaat.

Seluruh kegiatan tersebut merupakan ungkapan sukacita dan rasa syukur atas peringatan kelahiran Tuhan Yesus Kristus.

Selain aparat kepolisian, pengamanan perayaan Natal juga mendapat dukungan dari organisasi masyarakat. V Purba, perwakilan dari DPD Satgas Pemuda Batak Bersatu Sumatera Utara, menyampaikan pesan dan kesannya terkait perayaan Natal tahun ini.

“Kesan Natal tahun ini sangat indah dan mulia. Natal menjadi momen yang penuh makna, membawa kedamaian serta mempererat persaudaraan antarumat beragama,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa Pemuda Batak Bersatu turut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya pada acara-acara sakral keagamaan seperti Natal dan Tahun Baru.

“Kami bertanggung jawab untuk membantu menjaga kekondusifan umat beragama, khususnya dalam memberikan rasa aman kepada umat minoritas Kristen saat melaksanakan ibadah. Kami juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar situasi tetap aman dan stabil,” tambahnya.

Dengan adanya kolaborasi antara aparat kepolisian dan elemen masyarakat, perayaan Natal 2025 di wilayah Medan Tembung diharapkan dapat berlangsung dengan aman, damai, dan penuh makna bagi seluruh umat Kristiani.