LP2M UMSU Salurkan Bantuan dan Layanan Kesehatan bagi Korban Longsor Batang Toru (Analisa/Istimewa)
analisaidaily.com, Medan - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melaksanakan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Tanggap Darurat Bencana di Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan dalam Program “Aksi Nyata Kampus Berdampak” yang didukung Kementrian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi Republik Indonesia (Kemdiktisaintek RI). Minggu (14/12/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai respons terhadap bencana tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Program pengabdian tersebut diwujudkan melalui penyaluran bantuan kemanusiaan serta pelayanan pos kesehatan bagi masyarakat terdampak. Kegiatan dipusatkan di Rumah Tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tapanuli Selatan.
Sejumlah pihak terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya Ketua PDM Tapanuli Selatan Lazuardi, perwakilan ‘Aisyiyah Tapsel Nurhamida Gaja, relawan Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS), Tim Tanggap Bencana UMSU yang terdiri dari Dr. Muhammad Said Siregar, S.Si., M.Si., Dr. Sigit Hardiyanto, M.I.Kom., dan Dr. Edy Suprayetno, S.Pd., M.Pd., serta perwakilan MDMC Tapsel Mukti Simamora dan Green Justice Indonesia.
Melalui program ini, LP2M UMSU menyalurkan berbagai bantuan berupa obat-obatan, kebutuhan logistik seperti tikar, serta perlengkapan khusus bagi ibu hamil dan bayi. Bantuan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan mendesak masyarakat terdampak bencana.
Selain penyaluran bantuan logistik, LP2M UMSU juga membuka pos kesehatan untuk memberikan layanan pemeriksaan dan pendampingan kesehatan dasar bagi warga pascabencana, khususnya bagi kelompok rentan seperti ibu hamil dan bayi.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Ketua PDM Tapanuli Selatan sebagai bentuk sinergi antara perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan, dan relawan dalam penanganan darurat bencana.
Program PkM Tanggap Darurat Bencana ini merupakan bagian dari komitmen LP2M UMSU dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memperkuat kolaborasi kemanusiaan untuk mendukung percepatan pemulihan masyarakat terdampak bencana di Tapanuli Selatan.
Pada tahap pertama, LP2M UMSU melaksanakan program pengabdian di empat lokasi. Dua lokasi, yakni Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah/Sibolga, telah berjalan, sementara dua lokasi lainnya, yaitu Kabupaten Langkat dan Aceh Tamiang, akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Melalui kegiatan ini, LP2M UMSU berharap bantuan dan layanan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat terdampak serta mempercepat proses pemulihan pascabencana. Ke depan, UMSU berkomitmen untuk terus hadir dan berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan sebagai wujud tanggung jawab sosial perguruan tinggi kepada masyarakat
(NAI)
