Medan, (Analisa). Genap 50 tahun, HKBP Lhokseumawe merayakan Pesta Jubileum, yang dipimpin Ephorus HKBP Pdt Dr Darwin Lumbantobing. Ressort Lhokseumawe ini terdiri dari tiga jemaat di antaranya HKBP Lhokseumawe, HKBP Cot Girek dan HKBP Takengon yang dipimpin oleh Pendeta Resortnya Pdt. Betty Manurung dan Pdt. Samuel Sitompul (pagaran).
"Ephorus HKBP menegaskan tidak semua jemaat bisa merayakan Jubileum dikarenakan satu dan lain hal. Usia ini bukan dirayakan dengan pesta melainkan harus menjadi berkat bagi sesama, khususnya bagi jemaat di Lhokseumawe ini," kata Pdt Alter Pernando Siahaan, Sekretaris Khusus Ephorus HKBP saat diwawancarai di Medan, Minggu (10/9).
Kata Ephorus, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan. Karena itu peran kita harus saling melengkapi.
"Tegurlah yang berbuat salah, tetapi tidak menghakimi dan jangan membalaskan dengan hal jahat. Sejarah panjang gereja ini membuktikan penyertaan Tuhan akan jemaat-Nya. Berperan aktiflah di Lhokseumawe ini," nasihat Ephorus dalam khotbahnya.
Ephorus HKBP juga menambahkan, pentingnya setiap jemaat bermasyarakat dengan baik, menjalin komunikasi dengan lintas agama, lintas suku dan pihak keamanan serta pemerintah guna menerapkan kasih Tuhan.
Ketua Panitia Jubileum, Robert Siahaan menambahkan, di Lhokseumawe ini komunikasi antara gereja dengan pemerintah berjalan dengan baik. Tuhan juga memberkati gereja ini apalagi yang tak terlupakan sejarah gereja ini lepas dari bencana Tsunami beberapa tahun silam.
Kepala Depag Lhokseumawe dalam sambutannya memilih Pdt. Betty Manurung menjadi Pembimbing Mahasiswa Kristen Lhokseumawe. Di Lhokseumawe ini ada 189 rumah ibadah, 129 denominasi gereja dan sekitar 70 persen adalah jemaat HKBP.
Utusan walikota dari Kesbangpol Lhokseumawe memberikan apresiasi peran gereja HKBP di dalam masyarakat, sekaligus menyampaikan salam dari Gubernur Aceh, dan ia berharap jangan ada yang mau untuk dipecah belah dengan isu negatif dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab. (dgh)